Bab 87. Kecurigaan Andini?

1024 Words

Happy reading. Typo koreksi ___ Andini menelisik penampilan pria tampan dan muda di depannya. Lalu melirik Bianca yang tampak berdiri kaku saat ini. "Ulan." Panggilnya membuat cucu perempuannya itu menjerit senang melihat dirinya. "Nenek!" Andini tersenyum lebar hingga matanya mengkerut, lalu melirik lelaki di depannya sekilas sebelum memeluk sayang putri Bianca. "Aduh ... cucu Nenek makin manis aja." Puji beliau membuat Bulan menyengir lebar. "Nenek dari mana?" Tanya bocah itu. Andini menatap Bianca sejenak. "Nenek habis keluar sama Bunda sebentar. Tadi Ulan lagi bobok, nyenyak banget makanya Nenek nggak berani bangunin." "Pantesan Nek. Untung ada Om Zavi. Tadi Ulan di ajak main boneka barbie Nek." Andini ber-oh ria merespons. Di tempatnya, Bianca merasa aura tidak enak da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD