Happy reading Typo koreksi ____ Dengan mata melotot lebar, Bianca memandang terkejut kearah Zavi yang tersenyum geli kearahnya saat ini. Lalu, tatapannya beralih kepada Bulan yang terlihat memandang dirinya dengan bibir mengerucut menggemaskan. Astaga. Bianca menutup wajahnya dengan telapak tangan antara ingin kesal atas tuduhan Zavi atau tertawa melihat kelucuan putrinya. "Bunda, beneran suruh pulang Om Zavi?" Tanya bocah menggemaskan itu polos membuat Bianca gelagapan. Wanita itu mendelik kearah Zavi yang hanya di balas senyum tertahan lelaki tampan itu. "Tidak Sayang." Elak Bianca mendekati putrinya lalu merundukkan punggungnya hingga wajahnya sejajar dengan Bulan. "Bunda, nggak usir Om Zavi kok. Tapi ... Om Zavi katanya ada kerjaan makanya Bunda suruh Om Zavi pulang." Lanjut