Happy reading Typo koreksi. ____ Bianca kehabisan kata-kata, ucapan Darren kepadanya membuat dirinya hanya bisa terpaku di tempatnya. Bahkan ketika pelukan erat lelaki itu terlepas pun Bianca hanya bisa diam seperti patung dengan mata tertuju kepada sosok tampan di depannya. Tangkupan telapak tangan hangat milik Darren seketika menyentaknya saat mendarat di kedua pipinya dengan gerakan lembut. Hawa dingin yang menerpa diluar teras menambah kesan mendebarkan hati Bianca yang tidak biasa jika berhadapan dengan Darren belakangan ini. "Kamu mau Bi?" "...." wanita cantik itu tampaknya masih memproses ucapan Darren beberapa detik lalu. Binar penuh harap Darren menyentak kesadaran Bianca, jika kali ini pembicaraan mereka semakin serius dari biasanya. "Mas, aku--" "Aku cinta sama kamu Bi,