bc

Yes, I'm Sugar Baby

book_age18+
8.5K
FOLLOW
38.9K
READ
love-triangle
sex
one-night stand
goodgirl
drama
twisted
coming of age
secrets
love at the first sight
addiction
like
intro-logo
Blurb

Kyoko Ayara pernah menjadi korban bully karena ia merupakan anak yatim piatu dan bertubuh gemuk di masa lalu. Dibully habis-habisan membuat Ayara nekat menjadi Sugarbaby yang diinginkan banyak pria. Satu persatu dendamnya terbalaskan manakala para lelaki yg dulu menghina dirinya bertekuk lutut menginginkannya. Bahkan para kekasih yang berasal dari para pembully-nya juga berhasil ia taklukkan.

Patah hati karena ditinggal mati isterinya yang tenggelam di laut ketika berada di atas kapal pesiar, membuat Victor terpuruk dalam kesedihannya yang mendalam. Setiap tahun, ia datang ke kapal pesiar itu untuk menabur bunga. Namun, satu waktu, tanpa disangkanya ia bertemu dengan perempuan cantik, wanita penghibur yang bernama Ayara.

Kesepian akhirnya membuat Victor menjadikan Ayara sebagai sugarbaby-nya. Namun siapa sangka, setelah Victor mencintai Ayara dan berniat meresmikan hubungan mereka, Gladys yang ternyata belum meninggal, kembali dan meminta Victor meninggalkan Ayara.

Apa yang akan terjadi setelah Gladys kembali dengan status masih sebagai istri sah Victor? Akankah Victor terus mempertahankan pernikahannya dengan Gladys atau Victor justru memilih Ayara yang selama ini telah menjadi sugarbaby-nya dan berhasil membuat Victor melupakan Gladys, istrinya?

chap-preview
Free preview
Sugar Baby
Ayara mematut penampilannya di cermin. Sebentar lagi ia akan menemani seorang pejabat muda yang akan melakukan perjalanan dengan kapal pesiar. Kemarin, lewat pesan mereka akan melakukan pertemuan malam ini dan telah disepakati pula bahwa Ayara akan menemani lelaki itu selama beberapa hari di kapal pesiar. Ayara kembali memandang tubuhnya yang seksi dan begitu indah di depan cermin, lekukan tubuh yang sangat sempurna tercetak jelas dari balik gaun yang sedang ia kenakan. Rambut hitam panjang itu ia buat bergelombang. Gaun yang bahunya terbuka itu membuat ia nampak berkilau karena kulitnya yang mulus terpampang nyata, menambah sisi mempesona yang ada di dalam dirinya. Sebagai seorang perempuan panggilan kelas atas, Ayara memang selalu memperhatikan penampilannya dengan detail. Ia tidak mau ada satupun kekurangan yang akan membuat ia mendapat celaan atau komentar negatif dari para pelanggan yang rata-rata adalah orang-orang ternama, pejabat-pejabat bahkan artis-artis terkenal. Ayara kemudian mendengar teleponnya berdering, ia segera meraih ponsel yang berada di dalam tas tangan dan melihat si pelanggan sedang menunggu panggilan teleponnya diangkat. "Selamat malam, Tuan Andrew, Aku akan segera turun sebentar lagi." Lalu ia segera mematikan telepon. Ia segera pula berjalan keluar dari apartemen menuju lift yang akan membawakannya ke parkiran basement gedung apartemen. Ia berjalan dengan anggun menuju sebuah mobil mewah yang telah menunggu dirinya. "Ayara, kau sangat cantik." Komentar itu adalah yang pertama yang ia dengar dari mulut lelaki yang akan membayar jasanya mulai malam ini untuk beberapa hari ke depan. Ayara hanya tersenyum kecil lalu menerima kecupan di pipinya dari lelaki itu. Ayara memandang puas pada lelaki yang saat ini sedang berada di sampingnya. Di depan mereka, supir lelaki itu nampak tenang mengemudikan mobil. Ia puas bukan karena bisa menggaet lelaki kaya, karena Ayara sudah terbiasa dengan lelaki kaya yang membayar tubuhnya. Yang membuat ia puas adalah lelaki di sampingnya ini yang adalah seorang pejabat terkenal dan kebetulan pula suami dari seorang perempuan yang dulu kerap membullynya ketika berada di sekolah dulu. Ayara jadi ingat, sebenarnya alasan ia menjadi seorang wanita penghibur kelas atas itu bukan tanpa hal di baliknya. Dulu, Ayara hanyalah seorang perempuan miskin yang dulunya ditinggal mati ayah dan ibunya kemudian tak ada keluarga dan saudara yang mau mengurusnya, ia malah ditempatkan di sebuah panti asuhan lalu ketika ia beranjak remaja, tubuhnya jadi gempal menggemuk. Ayara memiliki tubuh yang gemuk hingga ia menjadi bahan bully-an dan kerap sekali menjadi korban kekerasan di sekolah. Bayangan ketika Ayara dihina, disebut sebagai gentong berjalan, juga hinaan lain dari semua teman-temannya membuat Ayara akhirnya bertekad untuk mengubah dirinya ketika ia lulus dari sekolah menengah atas waktu itu. Tak ada pikiran Ayara untuk berkuliah seperti orang-orang, ia hanya ingin menjadi seorang perempuan cantik yang akan dirindukan banyak lelaki. Maka harga mahal adalah yang harus Ayara bayar waktu itu. Ia harus menyerahkan tubuh juga kehidupannya untuk mengabdi kepada seorang mucikari yang mau merubah dirinya dan sebagai balasan, Ayara harus bekerja kepadanya selama tiga tahun sebagai seorang perempuan penghibur di tempat bordil itu. "Mengapa Ayara? Sepertinya ada yang sedang kau pikirkan?" tanya lelaki itu sembari meraih dagu Ayara yang lancip dan menghadapkan wajah cara ke arahnya. "Tidak ada, Tuan Andrew, aku hanya merasa bahagia bisa menjadi seseorang yang akan melayanimu beberapa hari ke depan kelak, di atas kapal pesiar pula." Jawaban dari Ayara membuat lelaki itu menjadi puas. Ia tersenyum lalu membawa Ayara pergi untuk menikmati malam pertama mereka sebagai partner untuk beberapa hari ke depan. Keesokan harinya, Ayara dan lelaki itu sudah berada di kapal pesiar yang sangat megah. Kapal pesiar ini memang sering digunakan untuk para orang kaya bersenang-senang di dalamnya. Ada banyak sekali fasilitas mewah yang terdapat di sana, begitu memanjakan mata juga membuat senang siapa saja yang berada di dalamnya. Ayara akan menemani tuan Andrew di dalam kapal pesiar itu. Semua kebutuhannya selama di kapal pesiar tentu saja terpenuhi. Tuan Andrew begitu memperlakukannya dengan istimewa. Siapa yang tidak suka dengan Ayara? Perempuan cantik, wanita kelas atas dengan bayaran paling mahal itu menjadi rebutan pejabat mana saja. Bahkan mereka rela membohongi para istri agar bisa bersama Ayara walau hanya satu malam dan tentu saja pejabat muda seperti tuan Andrew yang baru saja menikah dengan istrinya juga kebetulan perempuan itu adalah pembully Ayara di masa lalu, membuat Ayara tidak ragu untuk menerima tawaran tuan Andrew untuk menemaninya bersenang-senang di atas kapal pesiar. Tuan Andrew siang ini ada pertemuan dengan beberapa relasi bisnisnya yang kebetulan juga berada di atas kapal pesiar yang sama. Mereka sama saja, sama-sama memiliki sugarbaby yang akan mendampingi mereka selama berada di atas kapal pesiar itu. Tentunya para pejabat-pejabat itu sudah memiliki istri bahkan anak mereka juga tidak sedikit jumlahnya. Ayara sudah menunggu tuan Andrew di luar kamar mereka, tepatnya di balkon kamar, ia menikmati semilir angin, menyesap wine yang sedang berada di tangannya. Pandangannya lurus menatap ke depan. Ayara sering bertanya pada dirinya sendiri, apakah kehidupannya bahagia? Apakah dengan menjerat para lelaki kaya raya ia akan merasa puas dengan kehidupannya? Atau apakah ia hanya akan mendapatkan penghinaan setelah orang-orang tahu bahwa ia hanya seorang perempuan penghibur? Ayara pun sempat berpikir, apakah akan ada laki-laki yang nanti akan jatuh cinta dengan tulus terhadap dirinya? Namun secepat pikiran itu datang, secepat itu pula Ayara berusaha untuk menghilangkannya. Sebab alasan Ayara menjadi seorang wanita penghibur dan selalu dirindukan oleh banyak laki-laki itu adalah memang menjadi keinginannya sedari dulu. Ia harus mengubah tubuhnya yang gendut dengan diet keras dan juga beberapa treatment yang akhirnya membuat Ia mendapatkan tubuh sintal ini. Tubuh yang pernah dibully habis-habisan oleh orang yang kini malah dibayar mahal hanya dengan modal goyangan. Ayara tersenyum kecut ketika ia ingat dulu pernah mengirimkan sebuah foto kepada seorang perempuan yang dulu kerap membullynya. Foto yang berisi ketika ia baru saja menemani suami perempuan itu tidur di sebuah hotel. Tentu saja perempuan itu kemudian mengamuk dan kemudian menemui Ayara. Ayara tersenyum puas waktu itu, ketika ia mengatakan bahwa ia adalah perempuan yang sering dihina oleh perempuan itu di masa lalu. Tentu saja perempuan itu terkejut melihat perubahan yang begitu drastis dari Ayara, dari Ayara yang memiliki tubuh gemuk hingga menjadi seorang perempuan cantik dan wanita penghibur kelas atas yang telah banyak menjerat banyak pejabat dan orang penting ke dalam pelukannya. Menyesal? Tentu saja tidak. Setidaknya sampai hari ini yang Ayara rasakan adalah sebuah kepuasan. Ia takk pernah peduli walaupun orang-orang akan menghinanya dan mencemoohnya dengan banyak kata-kata kasar. Ia menikmati pekerjaannya, menikmati balas dendam terhadap para pembullynya di masa lalu juga menikmati pundi-pundi yang bisa ia kumpulkan dengan begitu mudah. Ketika masih termenung memikirkan kehidupan pribadinya sendiri, Ayara merasakan bahunya disentuh oleh seseorang. Ayara menoleh, ia melihat tuan Andrew yang sedang berdiri dibelakangnya. "Kau melamun, Ayara?" tanya lelaki itu. Ayara menggeleng lantas tersenyum manis. Senyum memikat yang akan membuat siapa saja tertarik untuk mengecup bibirnya yang indah. "Tidak Tuan, aku hanya menikmati keindahan laut dari atas kapal pesiar ini. Aku merasa istimewa karena kau mengajakku ke tempat ini tidak seperti pejabat-pejabat lain yang hanya mengajakku menghabiskan waktu di atas ranjang hotel," jawab Ayara terkekeh lalu ia segera berdiri dan mengajak tuan Andrew ke dalam. "Ayara, malam ini kita akan berdansa dan bergabung bersama teman-temanku yang lain di lantai dansa. Aku ingin sekali kau berdansa dengan baik denganku, akan aku tunjukkan kepada semua teman-temanku bawa aku sedang bersamamu, perempuan yang begitu dirindukan oleh banyak lelaki." "Tentu saja, Tuan Andrew. Aku akan memberikan dansa yang terbaik dan akan memukau teman-temanmu juga semua tamu yang akan hadir malam kelak." Jawaban Ayara membuat tuan Andrew gemas. Ayara adalah sebuah keberuntungan baginya. Sudah lama ia menginginkan bisa dekat dengan perempuan itu. Namun karena belum memiliki kesempatan, akhirnya baru sekarang ia bisa menyewa Ayara untuk menemani perjalanan bisnis palsunya. "Tuan boleh aku bertanya satu hal kepadamu?" Tuan Andrew mengangguk, menunggu hal apa yang akan ditanyakan oleh Ayara sebentar lagi. "Apa Tuan tidak memikirkan istri Tuan saat ini?" tanya Ayara. "Aku hanya akan memikirkanmu ketika sedang bersamamu, Ayara. Kau tidak perlu menanyakan apapun termasuk tentang istriku. Itu bukanlah hal penting untuk sekarang kita bicarakan." Ayara tersenyum puas mendengarkan pernyataan itu dari tuan Andrew. Ia puas karena tuan Andrew lebih memilih dirinya dan menganggap istrinya sama sekali tidak penting. Ayara kemudian mulai membersihkan diri di kamar mandi bersama tuan Andrew untuk menyiapkan diri di lantai dansa malam nanti. Ia akan menunjukkan siapa seorang Ayara sebenarnya, perempuan yang selalu diharapkan lelaki agar bisa menghangatkan ranjang mereka.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

BELENGGU

read
63.3K
bc

After That Night

read
7.2K
bc

The CEO's Little Wife

read
622.7K
bc

Revenge

read
11.9K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
4.5K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
50.5K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook