Chapter Eighteen

2051 Words

"Kamu enggak ada kerjaan lagi kan?" Tanya Celine untuk kedua kalinya "Enggak, emang kenapa?" Balik Banyu bertanya "Ya, kali aja. Ternyata aku ganggu gimana? Kan enggak enak dong" "Oh, enggak kok. Kamu tenang aja. Bebas, hari ini aku temeni kamu ke mana aja kamu mau" "Serius? Yakin?" "Iya, kapan sih aku bohong sama kamu?" "Hem, ... Kapan ya?" Celine mencoba berpikir, seolah Banyu pernah menolak permintaannya. Pernah sih, tapi memang itu bahaya dan bukan seorang Banyu sekali. "Pernah deh kayanya" "Kaya-nya? Berarti enggak dong" "Pernah, waktu aku ajakin naik motor balap, ke puncak" ujar Celine mengingatkan "Iya, tapi itu kan emang berbahaya. Masa aku bawa anak gadis orang terus berpacu dalam hujan lebat, angin kencang dan bawa motor kencang kaya di kejar setann sih" kata Banyu "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD