Ditemukan

1601 Words

Hari-hari yang Dea jalani terlihat membosankan, apalagi ketika pulang ke Apartemen tidak ada seorangpun yang bisa ia ajak bicara. Dea membuka email miliknya dan ia melihat beberapa email dari Hardiyata membuatnya menghela napasnya, ada perasaan rindu namun ia juga masih kesal dengan sikap Papinya. Pagi ini Dea berencana untuk bersantai di Apartemen dengan memaanfaatkan waktu liburnya untuk tidur. Tiba-tiba ponselnya berbunyi membuat Dea segera mengangkatnya, apalagi saat ia tahu yang menghubunginya adalah Alea. "Halo, Assalamualaikum De," ucap Alea. "Waalikumsalam," ucap Dea. "Kamu apa kabar De? Aku dan Arga kangen banget sama kamu," ucap Alea membuat Dea tersenyum. "Alhamdulilah aku sehat Alea," ucap Dea. "De, kamu ikut tinggal sama aku ya! Mas Seno sudah mengizinkan kalau kamu mau

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD