Gejala

1337 Words

Dea ingin sekali pergi sekarang juga dari hadapan Kasiar, apalagi saat ini Arga telah pergi ke kediaman Senopati. Entah apa yang dipikirkan Kaisar hingga selalu saja mengganggunya, Dea lelah namun ia tidak bisa menyerah begitu saja dengan sosok yang saat ini pasti sedang memikirkan rencana licik untuk mengganggunya. "Habiskan makanannya!" Ucap Kaisar. "Saya sudah kenyang," ucap Dea. "Kamu hanya makan sedikit, saya tidak mau kamu kelihatan lebih kurus lagi dan kalau ditiup angin kamu bisa melayang," ucap Kaisar dan menurut Dea lelucuan yang diucapakan Kaisar ini, sama sekali tidak lucu. "Pak bisa nggak Bapak nggak usah ngomong? Suara Bapak itu berisik sekali!" Ucap Dea membuat Kasiar terkekeh. "Hehehe...saya ini berisiknya hanya saat rapat dan saat bersama kamu. Kalau kita sama-sama di

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD