Dea telah bekerja di sebuah hotel lain yaitu hotel Andien dan ia mendapatkan pekerjaan ini dari salah satu karaywan hotel tempat ia bekerja sebelumnya. Dea merasa ia berhasil bebas dari Kaisar namun ia merasa curiga karena ia langsung di terima begitu saja saat ia batu saja memasukan lamaran. Saat ini Dea hanya ingin memiliki aktivitas lain karena berada di Apartemen seorang diri hanya akan membuatnya kesepian. Dea sengaja menolak kembali bekerja di hotel milik Kaisar karena itu hanya akan membuatnya selalu diganggu Kaisar. Ia juga kesal karena ia belum bisa bertemu Arga saat ini apalagi Alea belum memberinya kabar.
Setelah selsai rapat Dea kembali duduk dikubikelnya dan ia melanjutkan membuat proposal yang diminta atasannya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi dan nomor yang tidak ia kenal
