bc

Summer Breeze

book_age16+
53
FOLLOW
1K
READ
HE
goodgirl
brave
confident
inspirational
sweet
bxg
genius
self discover
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

Sean harus merelakan mimpinya untuk menjadi seorang penari balet kelas dunia karena sebuah kecelakaan. Sejak saat itu Sean berubah dari Sean si periang menjadi Sean si pemurung. Tak mau melihat putrinya terus terpuruk, sang ibu mengirimnya ke desa tempat tinggal nenek dan kakeknya selama musim panas untuk menenangkan diri.

Di sana Sean bertemu Seungha, pemuda tampan favorit semua orang di desa. Sejak bertemu dan terus terlibat dengan Seungha, perlahan Sean bia mengobati hatinya yang terluka karena kehilangan impiannya. Sean dan Seungha sama-sama berbagi rasa sakit akan kehilangan.

Namun, saat sadar dirinya menaruh rasa pada Seungha, Sean menemukan fakta yang membuatnya kembali terluka dan membenci Seungha. Akankah Sean bisa menyembuhkan hatinya yang terluka? Akankah kisah musim panas Sean dan Seungha berakhir bahagia? Atau hanya akan berlalu seperti angin musim panas.

chap-preview
Free preview
Prolog - Awal dari Kehancuran
Hari itu hujan mengguyur Seoul cukup deras. Tampak seorang gadis berlari kecil sembari berlindung dari hujan yang turun di bawah payungnya. Gadis itu menghentikan langkahnya ketika ponsel di dalam saku jaketnya berdering. Mom's Calling. “Halo, eomma? Wae?” kata gadis itu setelah menempelkan ponselnya ke telinga tak lama setelah benda itu berdering. “Oh... Sean kau sudah melakukan registrasi ke kampusmu?” tanya sang ibu di seberang telepon. “Ya, sudah aku lakukan. Sekarang aku dalam perjalanan pulang, sebentar lagi sampai di halte dekat universitas,” jawab gadis bernama Sean itu dengan senyum mengembang di wajahnya. Yoo Sean gadis berusia 19 tahun itu berhasil masuk ke universitas impiannya, Seoul National University dan dia berhasil masuk sebagai mahasiswa penerima beasiswa. Sean merasa sangat bahagia, karena langkah menuju impiannya menjadi seorang penari balet kelas dunia semakin dekat. “Langsung pulang dan jangan pergi ke mana-mana. Ibu sudah menyipakan pesta perayaan untukmu.” “Oke!” sahut Sean bersemangat. Bukan hanya dirinya yang merasa bahagia, tapi kedua orang tua serta seluruh anggota keluarganya. Mereka semua sangat mendukung impiannya untuk menjadi seorang penari balet kelas dunia. “Kau bawa payung, kan? Hujan turun sangat deras, hati-hati saat berjalan. Mengerti?” “Iya.” Tin...tin...tin... Brak.... “Sean?” “Sean.....” “SEAN....” “YOO SEAN....!!!” Hari itu aku kehilangan impianku Hari itu aku jatuh ke tempat bernama kehancuran Hari itu rasanya lebih baik mati bagiku Hari itu aku ingin menghilang

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.3K
bc

My Secret Little Wife

read
98.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.8K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.3K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook