Hurted Love

Part 7

“Ra …"

Hyera yang tengah menyisir rambutnya pun menoleh ke arah pintu kamarnya.

"Iya Mom," jawab Hyera.

"Bolehkah Mom masuk ke dalam?" tanya Yoora.

"Masuk saja Mom, pintunya tidak dikunci," ujar Hyera.

Ceklek

Yoora tersenyum saat melihat putri sulungnya tengah menyisir rambut panjangnya.

"Sini biar Mom bantu," tawar Yoora.

Hyera pun menyerahkan sisirnya kepada ibunya. Yoora pun menyisir pelan rambut Hyera.

"Tidak terasa, seperti baru kemarin Mom menggantikan popokmu. Sekarang kau sudah tumbuh dewasa menjadi seorang dokter cantik," kata Yoora.

Hyera tersenyum, ia merasa senang sekali, karena sudah lama ia tidak bermanja-manja dengan ibunya apalagi tanpa gangguan adik kembarnya.

"Apakah kau sudah memiliki kekasih?"

Hyera menggelengkan kepalanya.

"Tapi tadi malam Mom tidak sengaja melihat kau memandangi foto seorang pria sambil senyum-senyum sendiri," ucap Yoora.

Seketika kedua pipi Hyera bersemu merah.

"Ayo ngaku, pasti kau sudah memiliki kekasih, ya," goda Yoora.

Yoora terkekeh geli saat melihat kedua pipi Hyera memerah, lewat kaca rias.

"Aniyo, aku belum mempunyai kekasih Mom," ujar Hyera

"Lalu siapa pria dalam foto itu, jika dia bukan kekasihmu?" tanya Yoora

Hyera mengatakannya dengan malu-malu. "Dia seniorku di kampus.”

"Eoh ... jadi dia seniormu ya, Mom tebak kalau kau menyukainya," tebak Yoora

"Mom!"

"Hahaha ... mianhae. Kau jangan cemberut seperti itu, jadinya Mom ingin mencubit bibirmu," ujar Yoora sambil menjawil hidung Hyera.

Momen kebersamaan antara Hyera dengan ibunya harus terganggu oleh teriakan Hyena.

"Mom!" teriak Hyena dari luar kamar.

"Mom ada di kamar Hyera," jawab Yoora

Hyena menyembulkan kepalanya dari balik pintu. "Mom apakah kau melihat heelsku yang berwarna merah?"

"Kalau tidak salah Mom menyimpannya di rak sepatumu," balas Yoora.

"Aku sudah mengeceknya, tapi tidak ada Mom," keluh Hyena.

"Kalau begitu pakai saja heels yang lain.”

"Tidak bisa Mom, aku membutuhkan heels itu untuk syuting," kata Hyena.

"Yasudah, biar Mom cari. Ra, kalau sudah selesai kau langsung pergi ke bawah duluan ya, Mom mau mencari dulu heels milik adikmu," kata Yoora sambil mengusap pelan rambut putri sulungnya

"Iya Mom," jawab Hyera.

Yoora keluar dari kamar Hyera sambil menggerutu. Setelah Yoora keluar dari kamarnya. Sementara itu Hyera hanya bisa tersenyum masam. Jika Hyera tengah bermanja-manja dengan ibunya, pasti Hyena selalu mengganggunya.

“Selalu seperti ini …” lirih Hyera.

****

Saat ini semua anggota keluarga Kim sudah berkumpul di meja makan.

"Ra, apakah hari ini kau akan langsung bekerja?" tanya Siwan saat melihat penampilan Hyera sangat rapi.

"Iya Dad, hari ini aku masuk kerja," balas Hyera.

"Mengapa tidak lusa saja?" tanya Siwan.

"Mom juga masih merindukanmu Ra, lebih baik lusa saja kau masuknya. Hari ini Mom ingin menghabiskan waktu denganmu," kata Yoora.

Hyera tersenyum mendengar perkataan ayah dan ibunya. Jujur saja Hyera sangat senang sekali, kedua orang tuanya kembali peduli dengannya.

“Tidak bisa Mom, aku sudah janji dengan Profesor Han akan masuk hari ini," jelas Hyera.

Yoora sangat kecewa mendengar jawaban Hyera.

"Padahal Mom ingin sekali menghabiskan waktu denganmu," lirih Yoora.

"Lain kali saja ya Mom, aku sudah terlanjur janji dengan Profesor Han akan masuk hari ini.”

Karena merasa diabaikan, Hyena pun dengan sengaja meminta tambah kembali. "Mom tambah lagi," ujar Hyena

"Ne," ucap Yoora mengambil piring Hyena, lalu menambahkan nasi dan lauk pauknya.

"Kau mau membawa mobil sendiri atau mau Dad antarkan?" tanya Siwan.

"Sendiri saja Dad," jawab Hyera.

"Apakah kau masih hafal jalanan Seoul?" tanya Jun Yeon.

Hyera menganggukkan kepalanya."Hyera masih mengingatnya dengan baik Oppa,"

"Ya sudah, nanti Dad berikan kunci mobil milikmu setelah sarapan," ujar Siwan.

"Iya Dad," sahut Hyera.

*****

Semua staff Asan Medical Center menyambut baik kedatangan Hyera sebagai dokter bedah baru di Asan Medical Center.

"Selamat datang Dokter Kim, semoga Anda betah bekerja di Asan Medical Center," sambut Profesor Han yang menjabat sebagai direktur rumah sakit Asan Medical Center.

"Kamsahamnida, jujur saja saya merasa tersanjung dengan sambutan Anda semua. Saya harap, saya dapat bekerja dengan baik di rumah sakit ini. Mohon bimbingannya kepada para senior," ucap Hyera sambil tersenyum manis kepada semua orang.

Prok prok prok

"Dengan senang hati kami akan selalu membantu Anda Dokter Kim," ujar Profesor Yoo.

"Wah, cantik sekali Dokter Kim, wajahnya mengingatkanku kepada aktris Kim Hyena," ujar Perawat 1.

"Wajar jika mereka mirip, Dokter Kim kembarannya aktris Kim Hyena," balas Perawat 2 menimpali perkataan temannya.

"Cantik dan ramah, aku suka sekali wanita yang seperti itu," ujar Dokter 1.

"Apakah aku mempunyai kesempatan untuk mendekati Dokter Kim?" tanya Dokter 2.

"Mimpi saja kau, tentu saja kita sangat berbeda jauh dengan Dokter Kim. Apalagi dari segi status sosial kita kalah jauh," sahut Dokter 3

Dan masih banyak lagi pujian dari para staff Asan Medical Center yang dilayangkan untuk Dokter Kim.

"Mari saya antarkan keruangan Anda, Dokter Kim," tawar Profesor Yoo.

"Kamsahamnida, Profesor Yoo," jawab Hyera.

Seseorang tersenyum, melihat Hyera mengulas senyum bahagia seperti itu.

"Akhirnya kau kembali lagi, Ra," ujar orang itu.

*****

Di sisi lain, Mino memperkenalkan putranya yang akan menggantikan jabatannya sebagai CEO di The OSH.

"Mulai saat ini ... Oh Sean putra saya, akan menggantikan posisi saya di The OSH," kata Mino.

Semua staff perusahaan The OSH pun mengucapkan selamat kepada CEO baru mereka.

"Selamat Tuan Oh," ucap Yongdae memberikan selamat kepada Sean.

"Gomawo," sahut Sean.

Setelah acara penyambutan CEO baru, selesai. Semua karyawan The OSH pun kembali bekerja. Seperti Sean yang kini tengah mempelajari beberapa dokumen penting tentang perusahaan.

Tok tok tok

"Sajangnim!" panggil Yongdae dari luar ruangan CEO.

"Masuk saja Hyung," jawab Sean dari dalam ruangannya.

Ceklek

"Sajangnim, untuk iklan produk baru yang akan kita luncurkan, Anda boleh memilih siapa model atau artis yang akan membintangi produk baru kita," ucap Yongdae sambil menyerahkan sebuah map yang berisi foto beberapa model dan artis terkenal Korea Selatan.

Sean pun membuka map itu dan melihat-lihat satu persatu foto model dan artis yang menjadi kandidat bintang iklannya. Tiba-tiba saja Sean mengulas senyum.

"Aku pilih dia yang akan membintangi produk baru kita," ucap Sean sambil menyerahkan salah satu foto artis kepada Yongdae.

"Kim Hyena ... jadi Anda memilih aktris Kim Hyena. Jujur saja pilihan Anda sangat tepat sekali Sajangnim. Saat ini aktris Kim Hyena tengah naik daun," puji Yongdae

Sean tersenyum mendengar perkataan sekretarisnya.

*****

Sementara itu, di sebuah taman tampak sepasang kekasih tengah beradu argumen.

"Oppa mianhae, sepertinya hubungan kita cukup sampai di sini saja hiks.. hiks.. orang tua kita tidak akan pernah merestui hubungan kita," kata Hyena yang kini sudah menangis tersedu-sedu.

"Tidak sayang, kita tidak boleh menyerah. Kita akan tetap berjuang untuk mendapatkan restu dari orang tua kita," ucap Jaemin

"Tapi Oppa ... " lirih Hyena

Perkataan Hyena terpotong sebab Jaemin langsung melumat bibirnya.

Cut

Semua orang pun bertepuk tangan.

"Wow, akting kalian sangat bagus sekali. Aku yakin episode kali ini ratingnya akan semakin naik," ucap Sutradara memuji akting Hyena dan Jaemin.

"Aku sampai merinding melihatnya," ujar salah satu staff.

"Jujur saja, kalian sangat cocok menjadi sepasang kekasih," sahut staff lain.

"Kalian sangat cocok memerankan karakter Jinhwan dan Naera,"

Keduanya tampak tersenyum malu-malu mendapat pujian dari beberapa staff.

"Tadi itu sangat keren, Na. Benar kata mereka, kau sangat cocok dengan Jaemin," ucap Baekhoon sambil menyerahkan handuk kecil kepada Hyena.

"Gomawo Baek,"

"Oh, iya Na. Tadi pihak The OSH menghubungiku, mereka ingin mengontrakmu dalam iklan produk terbaru mereka. Jadi, apakah kau mau menerima tawaran dari The OSH?" tanya Baekhoon.

"Produk apa yang akan aku bintangi?" Hyena balik bertanya.

"Katanya produk minuman terbaru mereka," jawab Baekhoon sambil mengupaskan apel untuk Hyena.

Hyena tampak berpikir.

"Bagaimana apa kau mau?" tanya Baekhoon sekali lagi.

"Boleh," jawab Hyena

"Kalau begitu, aku akan menghubungi kembali pihak The OSH," ucap Baekhoon.