Rewrite—Something Wrong

1534 Words

Gama memukul bola basketnya, lalu memasukannya ke dalam ring dalam sekali lemparan. Beberapa anak yang menonton langsung bersorak-sorai, padahal itu hanya latihan dan bukan pertandingan. Arden mengoper bolanya ke arah Gama, lalu Gama kembali mencetak gol untuk kesekian kalinya. “Hebat, lo, Gam,” puji Feri dengan napas ngos-ngosan. Ia akui kemampuan Gama bermain basket melampaui kemampuannya sendiri. Ara datang dengan sebotol minuman di tangannya. Ia berlari ke arah lapangan. Arden yang melihat itu tersenyum lalu melambaikan tangannya. “Ra!” Gama ikut menoleh. Ia bisa melihat wajah Ara dengan jelas, namun pandangan Ara yang biasa tertuju padanya kini justru menatap ke arah lain. Biasanya, ketika Ara datang ke lapangan, gadis itu akan menghampirinya. Ia pikir kali ini Ara juga akan melaku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD