Nirina menatap ke arah Pak Rama dengan tajam. Sosok yang baru saja mengenalkan diri menjadi wali kelasnya sesuka hati menunjuk agar gadis ajaib itu bercerita. Bukan tidak suka, hanya saja memang kadang cerita Nirina bisa mengakibatkan tekanan rohani bagi orang yang mendengarnya. Nanti siapa yang akan bertanggungjawab? "Ayo, nanti gantian sama teman-teman kamu yang lainnya." Pak Rama menaikkan sebelah alisnya karena bahagia bisa membalas keusian Nirina. Sebelum tingkah Nirina semakin menjadi, Pak Rama sudah mengantisipasi terlebih dahulu. Nirina sebenarnya salah satu siswa yang lumayan cerdas jika dalam keadaan kepepet alias terdesak dengan waktu. Kemarin, saat tes kenaikan kelas, nilainya banyak sekali mengalami peningkatan yang signifikan. Banyak yang membicarakan perihal nilai Nirina

