Nirina memang selalu santai saat menghadapi masalah. Hal terpenting saat ini adalah makan. Nantinya agar kuat menghadapi kenyataan. Kenyataan jika Amelia menjadi dendam padanya. "Na, kamu makannya lahap banget, jadi ikutan lapar aku," kata Arsa yang entah sejak kapan manusia satu ini duduk di depan Nirina. "Yah, kalo lapa, ya, makan. Kalo lapar malah marah-marah, itu namanya kesetanan," sindir Nirina pada Amelia yang saat ini menatap tajam ke arah Nirina. "Maksud kamu?" Amelia mendadak mendekati Nirina yang kini kembali fokus makan. Nirina tidak akan peduli dengan apa yang terjadi. Baginya soto yang tinggal separuhnya harus segera dihabiskan. Bukankah setelahnya bisa pulang cepat? Pak Rama yang menjelaskannya tadi. "Maksudnya aku mau makan dulu biar ga kesetanan." Nirina malas men

