Part 27--Lucky Girl

2403 Words

Mas Panji menoleh ke arah Nirina dan Sofi. Dua gadis kakak dan adik kelas itu sepertinya ingin keluar. Wajah Nirina sangat tampak usil malam ini. Ah ... wajahnya memang sangat membingungkan dan tidak jelas. "Mau pinjam motor lagi? Sebentar aku ambil kuncinya dulu?" Mas Panji langsung masuk ke dalam tanpa menunggu jawaban dari Nirina terlebih dahulu. Tentu saja gadis ajaib itu tidak mau ambil pusing. Langsung pergi, meninggalkan Mas Panji yang tidak jelas itu. Nirina ingin membeli makan malam. Nasi goreng di dekat perempatan tempat indekosnya. Riani dan yang lainnya hanya titip saja. "Na ... i ...." Panji celingukan mencari sosok Nirina yang sudah tidak ada lagi di depan teras rumahnya. Panji hanya menghela napas panjang melihat di teras sudah tidak ada lagi dua sosok gadis yang tin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD