Nirina segera pulang ke tempat indekos dengan perasaan yang tak menentu. Salah satunya, ia tidak ingin ada salah paham dengan Rini tentang Reza. Beberapa waktu yang lalu, Rini mengatakan jika dirinya jatuh cinta pada sosok guru PPL tengil itu. Nirina tentu harus menjaga jarak dengan Reza. 'Andai jaga jarak semudah sesama truk gandeng pasti sudah aku lakukan.' Nirina bergumam saat sampai di depan pintu gerbang tempat indekosnya. Nirina tidak menyadari ada Panji di depan teras rumahnya yang sejak tadi mengamatinya sejak gadis ajaib itu masuk. Panji tersenyum jumawa dan hendak mengerjai Nirina. Gadis unik pasti terkejut dengan ulahnya kali ini. Pasti sangat lucu ketika Nirina ketakutan. Panji segera mengambil kain sprei putih yang dijemur oleh ibunya sore tadi. Ia gunakan untuk menutupi

