"Papa akan pergi jauh?" Aaron bertanya lagi. Alex tidak mampu mengatakan apapun untuk anaknya itu. Dia benar-benar tidak tega memberitahu Aaron kalau dia akan kembali minggu depan.
"Papa nggak mau bilang sama Aayon?" Ekspresi wajah Aaron mendung, bibirnya membentuk kerucut menahan isak tangisnya. Alex tahu dia tidak bisa diam lagi. Dia lalu mendekat pada Aaron lalu berlutut di hadapan Aaron.
"Papa harus kerja, Nak," katanya. Aaron membuang muka tidak mau bertatapan dengan papanya.
"Papa janji nanti akan sering mengunjungi kamu di sini. Setiap Papa libur, Papa akan datang ke sini." Alex merencanakan untuk berkunjung satu bulan sekali.
"Atau kamu bisa ajak mama datang berlibur ke Medan."
"Aayon mau pulang," ucap Aaron. Dia sangat kecewa. Baru saja dia merasakan bahagia tinggal bers
