bc

Lovenoid

book_age16+
286
FOLLOW
1.0K
READ
others
friends to lovers
comedy
sweet
bxg
humorous
like
intro-logo
Blurb

Para Squinoid yang baru saja lahir itu duduk di sofa kamar Yunki. Di sana semua memerhatikan dengan bingung. Bagaimana bisa sebuah boneka squizy bisa berubah menjadi seorang gadis dalam waktu semalam?

"Apa kamu sudah menghubungi Soogi Noona* Tae?" tanya Jimmy pada Tae.

(Noona= kakak perempuan. Jika yang memanggil adalah adik laki-laki.)

Tae mengangguk, ia telah menghubungi Soogi setelah Jimmy memintanya tadi.

"Aku juga sudah menghubungi Reya. Juga memintanya membawa pakaian untuk mereka," tutur Yunki seraya menggerakan kepalanya ke arah para Squisnoid itu

"Ibu," panggil gadis berambut pink, dia adalah Squinoid tipe JP13-001 warna merah muda. Tangannya ingin menggapai Yunki dan Seojin.

"Tetap di sana,” tegas Yunki seraya sedikit menjauh.

Gadis itu menaikan bibir bawahnya terlihat akan menangis.

"Aku rasa ia mengira kamu ibunya Hyeong*," ujar Namjun setelah melihat apa yang dilakukan Squinoid itu.

"Kalau begitu ia juga mengira aku adalah ibunya?" tanya Tae, seraya menunjuk gadis squinoid lain berabut abu-abu, Ia adalah Squinoid tipe JP13-001 warna abu-abu.

Bel di dorm berbunyi, Jimmy berlari kecil membukakan pintu. Sepertinya Reya atau Soogi yang datang. Tidak lama Jimin berjalan masuk bersama Reya dan Soogi. Mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini. Dua orang gadis kembar yang menatap dengan tatapan nanar yang polos. Soogi jelas menatap Tae yang kini menggelengkan tangan dengan yakin. Lalu Reya menataop Yunki dan Jimmy. Keduanya menggerakan tangannya karena memang ini tak seperti apa yang dipikirkan Reya.

Soogi tanpa basa-basi memukul kepala Tae. Gadis berambut abu-abu bergerak cepat kemudian mendorong Soogi. Soogi terdorong ke belakang. Beruntung Jeon-gu berhasil menahannya hingga tak terjatuh. Gadis itu kemudian bergerak memeluk Taehyung. Dan selimut yang ia kenakan terbuka.

"Omo!!" Pekik member BTL bersamaan.

(omo= ya tuhan/ ya ampun.)

chap-preview
Free preview
Love 1
Keresahan yang terjadi bagi pemerintah Jepang adalah, semakin banyaknya masyarakat yang enggan menikah dan memiliki keturunan. Sehingga saat ini jumlah penduduk di negeri tersebut semakin sedikit. Dari bantuan berupa intensif untuk mereka yang memiliki keturunan pun diturunkan. Tak juga membuat para warganya mengurungkan niat dari kehidupan menyendiri. menurut mereka memiliki anak bukan hanya menelan biaya tapi, juga membuat langkah mereka dalam pekerjaan terbatas. Tetapi, tentu saja kerumitan berita itu tidak akan menjadi beban para member BTL. Boyband yang lebih dari sepuluh tahun ini berjaya di Korea. Mereka kini tengah sibuk melakukan jumpa fans, setelah kembalinya Jeongu member termuda di grup itu. Hari cukup larut ketika mereka kembali dari acara jumpa fans terakhir kali ini. Si pucat Yunki membawa sebuah kotak berwarna merah muda. Karena penasaran ia membukanya. Kotak itu berisi sebuah boneka squizy yang tersimpan dalam cangkang berwarna pink dengan corak putih. Yunki penasaran lalu membuka kotak dan menekan-nekan tombol yang berada di atas telur. Pula Taetae membawa kotak serupa ia sudah membukanya sejak tadi. Kotak itu berisi boneka squzy lain berwarna abu-abu dengan corak pink. Yunki dan Tae sengaja membawanya karena penasaran dengan tulisan peringatan di kotak telur. Mereka hidup dan memang hidup . Jangan tinggalkan mereka. Mereka butuh induknya hingga mereka benar-benar dewasa. Di luar Jimmy rebah di sofa empuk. "Lelah sekali," keluhnya seraya merenggangkan otot-ototnya. Namjun mengambil minuman kaleng di dalam lemari pendingin dan meminumnya hingga habis dengan satu kali teguk. Kemudian berjalan menghampiri Tae yang sedang memperhatikan kotak squizy miliknya. "Kenapa itu kamu bawa Tae?" tanya sang leader ikut juga menatap kotak dan telur berisi squizy yang dibawa Taetae. "Aku cuma penasaran. Apa ini benar hidup?" Hoesok menatap dengan penasaran. "Squinoid tipe JP13-001 ." Ia membaca kode yang ada di kotak. "Aku rasa ini telur keledai." Yunki baru saja berjalan keluar dari kamar lalu dia duduk di samping Hoesok. "Jangan samakan dengan dirimu." "Yaaak, hyeong aku hanya bercanda?" protes Hoseok. Yunki dengan tanpa bersalah memukul Hoesok yang ada di depannya. "Aih, kenapa kau memukulku?' "Karena kepalamu dekat denganku." jawab Yunki enteng. Lalu seperti biasanya semua bersenda gurau sebelum beristirahat. Selalu ada hal bagi ketujuh member itu untuk saling mengobrol dan bercerita. Setelah pembicaraan berakhir semua masuk ke dalam kamar. Ada yang segera beristirahat, bermain game, atau melakukan siaran langsung seperti apa yang dilakukan oleh Jimmy dan Tae saat ini. Mereka bernyanyi, menceritakan apa saja yang mereka lakukan hari ini, juga bermain tebak-tebakkan dengan penggemar. Mereka sibuk dengan yang mereka lakukan saat ini. Jeongu bahkan masuk ke kamar Yunki mengajaknya untuk bermain monopoli bersama. Di sisi lain Seojin kini tengah sibuk bermain game dari ponselnya. Kesibukan dan keasikan dengan kegiatan mereka membuat Yunki tak menyadari jika telur Squizy perlahan retak karena isi di dalamnya yang semakin membesar. suara retakan terdengar, Jeongu menoleh memerhatikan telur yang terlhat semakin penuh. "Hyung apa kau dengar suara?" Yunki memerhatikan sekitar ia merasa tak mendengar apapun. "Kau sudah mengantuk?" "Aku mendengar beberapa kali tadi. Apa kau tak mendengarnya?" Yunki menunjuk Seojin yang tengah bermain ponsel miliknya. "Itu pasti suara game itu." Si pemilik gigi kelinci itu mengangguk. Ya itu pasti suara dari ponsel Seojin. Ia kembali bermain bersama Yunki. Ketika retakan kembali terdengar Jeongu memilih abai lalu kembali sibuk dengan kegiatannya bersama Yunki. Lalu Seojin mulai tertarik dengan telur squizy yang terlihat sedikit bergerak. Hanya saja ketika ia kembali memerhatikan, telur itu tak beranjak dari tempatnya. "Apa aku mengantuk?" Ia bergumam. Kemudian memutuskan untuk menyudahi kegiatannya dan beristirahat. Di kamar Tae, Jimmy mendengar suara retakan beberapa kali. Hanya saja ia memilih tak menghiraukan. Kembali sibuk dengan live yang ia lakukan bersama Taetae. Keduanya sibuk menjawab pertanyaan dari pengemar. Waktu seolah berlalu begitu saja. Semua kesibukan dorm malam itu seketika digantikan keheningan. semua penghuni kini lelap dan larut dalam mimpi setelah lelah seharian. Tik tok tik tok tik tok. Semakin malam telur squiz berubah semakin besar. Telur yang di letakan Yunki di atas meja menggelinding ke bawah tempat tidur. Karena meja tempat telur di letakkan tak bisa lagi menopangnya. Juga telur yang ada di kamar Taetae yang ia letakan di rak yang berada di atas tempat tidurnya. Telur itu menggelinding dan pecah. Sosok squizy itu perlahan berubah bentuk kepalanya mulai dipenuhi rambut dan tubuhnya perlahan menjadi semakin mirip manusia. *** Pagi hari cahaya matahari masuk melalui celah selimut yang menutupi tubuh si pucat. Pagi tadi Seojin sengaja membuka sedikit jendela kamar mereka sebelum akhirnya ia kembali terlelap. Yunki bergerak karena merasa ada yang mendesak tubuhnya. "Hyeong, jangan bangunkan aku, Ini masih terlalu pagi. Hari ini juga kita kan libur,'' keluh Yunki seraya mengeratkan selimut yang ia kenakan. Setelah memalingkan wajah Yunki menoleh lalu memeluk tubuh yang mendesaknya. ia merasakan ada yang aneh. Karena jelas tubuh yang ia peluk tak mengenakan pakaian. "Yaa, Hyeong kenapa kau tak mengenakan pakaian?!" teriaknya yang mengira jika itu adalah Seojin. Ia memalingkan masih dengan memejamkan kedua matanya. "Waeyo?" tanya Seojin. Yunki membuka matanya. Ia menatap Seojin yang ada di depan pintu. Lalu siapa di sini? di dalam selimutnya? Ia membuka selimutnya dan ia menatap sesosok gadis yang tertidur di samping nya. Tanpa mengenakan pakaian?! Melihat apa yang ada di hadapannya juga membuat ia terkejut. "Yaaakkkk!!! Yunki yaaa!!! Kau?" pekik Seojin. Suara dari kamar Yunki menarik perhatian para member lain yang ada di Luar. Heosok berlari paling awal dan kini ia telaah berada di depan pintu. Kini menatap Seojin yang menunjuk seorang gadis yang kini terlelap di samping Yunki tanpa berpakaian. Heosok membulatkan bibirnya. Membentuk huruf o. "Wooh, Daebak?" Jeongu tak kalah penasaran ia berjalan mendekati. Belum sempat ia melihat jin dengan cepat menutup mata Jeongu. Lalu Yunki segera melepaskan selimutnya untuk menyelimuti tubuh gadis squznoid itu. "Jangan lihat, kamu belum cukup dewasa untuk melihat itu." Seojin mengatakan itu pada Jeongu. Saat itu .... "Aaaaaaaa!!" Suara teriakan Jimmy dan Taetae kini yang kembali mengagetkan semua. Jimmy dan Tae menatap gadis lain yang juga dalam keadaan tak mengenakan apapun tertidur meringkuk di tempat tidur Tae. Namjun awalnya akan berlari menuju kamar Yunki tapi, kini ia malah berlari ke kamar Tae setelah mendengar teriakan dari sana. Ketika masuk kedua orang itu malah menutupi diri mereka sendiri. Membuat Namjun menarik selimut dari genggaman Tae dan Jimmy lalu menyelimuti gadis itu. sang leader menatap dengan penuh tanda tanya. "Apa yang sebenarnya kalian lakukan?" Keduanya menggeleng dan sama-sama tak mengerti darimana datangnya gadis itu. Heosok berlari memerhatikan wajah gadis yang kini terlihat sedang terlelap. sama seperti gadis yang ada di kamar Yunki dan Seojin. Sang leader memerhatikan kamar. Melihat ada pecahan telur di tempat tidur. "Apa mungkin gadis itu dari telur?" tanya Namjun. Jimmy mengambil potongan kulit telur. Kemudian melirik ke atas kasur dan tak menemukan telur yang diletakan Tae kemarin. Gadis di kamar Tae terbangun ia menatap semua Jimmy, Taetae, Namjun, dan Heosok bergantian. Wajahnya datar. "ibu?" panggilnya memegangi tangan Jimmy dan Tae kemudian menggerak-gerakkannya dengan wajah tanpa ekspresi. "Ibu?" Gumam semua bersamaan. Di kamar Yunki gadis yang lainnya juga terbangun. Jeongu dan Seojin kini berada lebih dekat. Gadis di kamar Yunki berbeda ketika ia terbangun ia segera tersenyum. Ia menatap Jin, Jeongu dan Yunki bergantian. Setelahnya ia tersenyum terlihat sangat bahagia. Wajahnya benar-benar mirip dengan yang ada di kamar Tae hanya warna rambut mereka yang berbeda. Ia dengan cepat memeluk Yunki. "Ibu ...!" panggilnya. "Ibu?"gumam Seojin dan Jeongu. Yunki menatap pecahan telur di lantai dan melihat telur yang berada di meja telah menghilang. *** .

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
96.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.7K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook