BAB 44

1280 Words

Setelah menghabiskan waktu bersama Ranjiel, Ovi segera kembali ke sekolah. Ia mendengar kabar jika sejak kejadian itu Lia tak keluar dari kamar asrama Theo, dan jujur saja dirinya khawatir. Selama ini ia bersikap konyol karena banyak menutupi segala hal, ia juga dengan sangat terpaksa menggunakan Shapira sebagai pelampiasan demi menutupi perasaannya kepada Lia. Jahat? Tidak … sejatinya ia dan Shapira memang tak memiliki hubungan spesial, dan ia bisa mengatur hatinya untuk siapa pun yang dirinya mau. Langit mulai menghitam sore itu, suasana sekolah juga sudah sangat sepi. Beberapa kali angin kencang berembus, dan suara guntur meramaikan suasana. Cuacanya benar-benar buruk. Ovi yang baru saja keluar dari mobilnya segera bergegas. Cowok itu berlari ke arah asrama sekolah, dan saat itu ger

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD