Some Fifty Eight

2010 Words

Reyhan tersenyum, dari sudut matanya melihat ke arah Deeva yang sedang duduk di sampingnya mengemudikan mobil yang akan mengantarkannya pulang ke hotel tempatnya menginap. Ini pertama kali dalam hidupnya, Deeva menyopirinya. Biasanya dia adalah orang yang selalu berada di depan kemudi, membawa sahabatnya itu ke mana dan kapan pun dia ingin pergi. Dan sekarang setelah pergi selama dua tahun tanpa kabar, dia bisa merasakan duduk di kursi penumpang dengan Deeva yang mengantarkannya pulang. Wajah gadis itu terlihat dingin dengan tatapan datar. Reyhan tahu Deeva berusaha keras untuk memperlihatkan bahwa dia tak peduli dengannya, tapi melihat bagaimana gadis itu bear-benar panik saat melihat perban tangannya kembali berdarah. Dia tersenyum tipis mengingat di bagaimana Deeva menarik tangannya ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD