Kesalahan Yang Tidak Bisa Dihindari

1780 Words

"Kalau aku kerja lagi, kamu sama siapa di rumah?" Tanya Abi dengan nada yang sangat rendah, hampir berbisik di dekat telingaku. Dia juga memainkan rambutku, melipirnya seperti tidak punya kerjaan lain selain itu. Iya, kami habis melakukannya, main kuda-kudaan sesuai dengan yang aku inginkan. Entah kenapa, aku malah menginginkannya lebih dulu dibandingkan Abi, padahal selama ini selalu dia lah yang lebih meminta duluan. Ya mungkin karena rasa cemburu sampai membuatku nangis-nangis gitu. Aku tidak tahu dan itu sudah berlalu. "Kamu mau kerja?" Tanyaku, bingung dengan pilihannya kali ini sebab beberapa hari yang lalu dia bilang tidak mau bekerja, tidak mau meninggalkanku sendiri, tapi dia malah membahasnya. Lalu aku harus menjawabnya dengan apa? Kalau aku menolak dan melarangnya berkerja,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD