76~ Pergi Sembunyi-sembunyi

1206 Words

Harum terdiam. Jika benar demikian berarti Mita tahu ia datang tetapi kenapa tidak menemui? Tiba-tiba merasa bersalah. Ah, tapi mungkin saja memang kalelahan setelah menjaga Dion dan Rayyan. "Dion ke mana? Kayaknya dari tadi gak kelihatan," tanya Harum. "Iya lho. Ibu juga belum lihat Dion sejak sampai rumah," timpal Lilis. "Dion lagi diajak pergi sama Dokter Damar," jawab Wira. "Oh, berarti yang aku lihat tadi itu memang Dion. Aku pikir aku salah orang. Selewat lihat Dion dituntun sama laki-laki masuk rumah makan depan," sambar Harum. "Tumben kamu ngizinin Dion dibawa orang," komentar Lilis. "Insyaallah orangnya bisa dipercaya," sahut Wira meski sebenarnya ia sendiri sedang was-was karena Damar belum juga membawa Dion kembali. "Ayah!" Semua orang menoleh ke arah pintu saat mendeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD