Mita mengerucutkan bibir sambil menatap suaminya yang sedang asik makan. "Kenapa gak makan?" tanya pria itu. "Mas kenapa makan makanan aku?" sebal Mita. "Kan tadi mas udah bilang pengen nyobain makanan kamu, Sayang." "Nyobain itu dikit, Mas. Itu lihat, tinggal serangannya aja." "Oh, iya. Mas lupa," cengir Wira kemudian menggeser piring yang isinya tunggal sedikit itu kehadapan sang istri. "Nih, kamu habisin." Mita tidak menjawab. Masih menatap dengan bibit maju. "Kamu juga sering lho kayak gitu. Makanan mas kamu makan. Mas cuma sekali ini lho. Itu juga karena ngiler. Punya kamu keliatannya lebih enak." "Tadi kan aku tawarin, Mas mau gak makanan yang aku pesen. Mas bilang gak mau. Sekarang malah punya aku yang Mas abisin." "Tadi mas belum pengen, Sayang. Tapi pas liat punya kamu, m

