"Ah aw aw ... sakit, Mas, aw!" jerit Mita dengan penuh drama padahal sama sekali tidak sakit, ketika daun telinga ditarik oleh suami sesaat setelah mobil yang membawa Anggita meninggalkan tempat itu. Lilis segera menghampiri. "Eh! Lepasin istri kamu!" Memukul lengan anaknya. Wira menurut, menjauhkan tangannya dari telinga sang istri. "Kamu ini kebiasaan banget kalau ngedepin orang suka kasar kayak gitu. Gimana kalau tadi itu dia nekad dan kamu kenapa-kenapa?" omelnya karena sang istri sempat membuat jantungnya hampir lepas. "Abisnya Mas juga. ngadepin orang kayak gitu pakai acara baik-baik. Lihat kan tadi, yang ada dia malah maksa pengen tetap di sini padahal udah diusir baik-baik," balas Mita. "Mas cuma gak mau cari perkara. Kalau dia sakit hati dan mengincar kamu, gimana?" timpal Wir

