93~ Tidak Yakin

1205 Words

Mita yang tadi asik bermain ponsel akhirnya menoleh dan baru menyadari bahwa ia sedang mendapat tatapan beritanya dari kedua temannya. "Gak apa-apa. Lagi inget sama Dion yang gemesin," cengirnya. "Oh iya, gimana kabarnya Dion? Kemarin mama cerita ketemu di panti sama kamu." Damar masih ingat saat kemarin sore ibunya datang menemui. "Sayang, mama setuju!" ujar Fani saat Damar membuka pintu lalu duduk di kursi sofa yang ada di ruang tamu rumah anaknya. "Apa sih, Ma? Datang-datang langsung bilang kayak gitu," protes Damar sambil duduk tidak jauh dari ibunya. "Dion. Anak itu kan yang mau kamu adopsi? Mama juga suka. Tadi mama sama papa datang ke panti asuhan Rumah Kasih dan ketemu dia di sana. Kamu juga gak cerita kalau Mita itu nikah sama anaknya yang punya panti." "Mama sama papa nga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD