94~ Cemburuan

1201 Words

Tiga orang yang bahkan belum memulai makan tersebut memandang orang yang baru saja tiba dengan tatapan berbeda-beda. Jika Ane dan Damar terlihat biasa saja, Mita justru tampak panik. "Silahkan duduk, Pak Arga. Kita makan siang sama-sama. Kebetulan kita juga belum makan," ujar Damar. Tanpa diperintah, Ane pindah duduk ke samping Damar sementa Mita bergeser ke tempat tadi Ane duduk hingga kini posisinya berhadapan dengan gadis itu. Wira mendaratkan diri di samping sang istri berhadapan dengan Damar, menatap sekilas pada pria itu. Ane bergantian memandang Danar dan juga Wira. Beberapa saat ia terus seperti itu seperti sedang mengamati sesuatu. 'Plak!' "Aw!" pekik Ane saat Mita memukul lengannya yang ada di atas meja. Membulatkan mata. "Apaan sih, Ta? Maen pukul orang sembarangan." "Ng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD