"Dion belum bangun, Sayang?" "Belum," jawab Mita. "Ibu ...." Baru saja Mita selesai menjawab, bahkan bibir pun masih basah, sudah terdengar panggilan. Mereka pun menoleh. Dion sedang berjalan mendekat dengan wajah bangun tidur. "Anak ayah udah bangun. Sini, Nak!" Wira menghampiri kemudian mengangkat tubuh anaknya. "Udah cuci muka belum?" Dion menggelengkan kepala. Tanpa mengatakan apa-apa Wira membawa Dion ke wastafel yang ada di ruang makan kemudian membantu mencuci wajah. "Ayah, Dion lapar. Dion nggak makan dari kemarin." "Ayo, Ayah udah masak nasi goreng kornet kesukaan Dion." Wira kembali ke meja makan kemudian mendudukkan Dion di sampingnya. Sementara sang istri duduk di samping lainnya hingga ia berada di antara anak dan istri. "Dion mau duduk dekat sama ibu," ujar Dion s

