Ya, hanya waktu yang bisa membuat hati Kanaya yang telah terluka untuk sedikitnya bisa mengikhlaskan dan menerima semuanya. Walaupun kenyataannya pahit sekalipun. Karena hidup adalah pilihan. Dan ini pilihannya. Maka ia harus menerima semua konsekuensi atas apa yang ia pilih dulu. Memilih pergi, maka ia juga harus sanggup untuk menerima luka hatinya. Terluka karena kecewa dan kehilangannya. Kanaya tak tahu apa yang akan ia dapatkan. Seandainya saja waktu itu ia memilih untuk menunggu kepulangan Reynand lebih dulu. Akankah semuanya bisa berubah? Ataukah akan sama buruknya? Dengan pilihannya sekarang? Entahlah. Ia pun tak tahu apa yang terjadi nantinya. Derita atau bahagia? Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Manusia hanya bisa berusaha. Dan Tuhanlah y

