wanita kedua yang diduakan

tak terasa sudah 2 tahun berlalu aku dan bang Ammar menjalani bahtera rumah tangga,suka duka kami lewati bersama,mulai dari tidak memiliki apa-apa sampai kami memiliki segalanya,karir bang Ammar yang cemerlang dan dan usaha dagangan online yang ku rintis dari awal pun sudah berkembang dengan pesat. pagi ini seperti biasa ku awali rutinitas ku dengan membuatkan sarapan untuk bang Ammar,bang Ammar terbiasa sarapan sebelum berangkat kerja,setelah selesai membuat sarapan ku bangunkan suamiku ke kamar,setelah sampai d kamar ternyata suamiku telah berada di kamar mandi, bang Ammar telah bangun ternyata, aku menuju lemari untuk menyiapkan baju bang Ammar kuletakkan baju bang Ammar di atas tempat tidur,saat akan pergi ku dengar dering ponsel bang Ammar saat hendak ku jawab ternyata dering ponsel itu telah mati,karena aku memang percaya kepada suamiku sedikitpun aku tidak pernah menaruh curiga kepadanya,maklum saja suamiku adalah seorang manager di perusahaannya jadi wajar saja banyak yang menelpon nya baik dipagi hari maupun di malam hari,setelah itu aku berlalu untuk menuju kamar anakku satu-satunya hasil pernikahan kami,aku membangunkan anakku yang sudah berusia 2 tahun tersebut aku memandikan dan memakaikan baju karena anaku akan selalu menemaniku untuk ke ruko yang telah aku beli untu menyetok dagangan online ku Alhamdulillah aku sekarang sudah menjadi reseller di kota tempatku tinggal,dan usaha ini lah yang membantu kami bertahan ditengah pahitnya himpitan ekonomi mulai dari bang Ammar hanya menjadi staff biasa di kantornya dengan gaji yang pas-pas an kami mampu bertahan karena aku juga menghasilkan dari bisnis online ku walaupun belum sebesar sekarang tapi itu mampu untuk menopang kehidupan kami. setelah selesai mendandani putri cantiku yang bernama Tiara Amanda Wijaya aku membawanya keruang makan,ternyata suamiku sudah berada di sana menunggu kami,kami makan sambil bercerita hal-hal yang ringan,setelah acara makan selesai aku mengantar bang Ammar ke depan pintu lalu mencium tangannya takzim dan ia mengatakan akan pulang terlambat malam ini karena ada meeting dengan klien,setelah bang Ammar pergi aku bergegas membersihkan piring bekas sarapan kami tadi dan bersiap pergi ke toko kami dengan mengendarai mobilku, jalan belum begitu padat aku mengendarai mobilku dengan santai. sesampainya di toko aku langsung menurunkan putri ara dan membawa perlengkapan nya kedalam toko,aku memang menyiapkan kamar pribadi untukku dan Ara di toko agar putriku kalau tidur siang tidak terganggu dengan kebisingan di toko. siang hari saat mengepak barang aku dikejutkan dengan notifikasi yang masuk ke ponselku ternyata itu wa dari sahabatku Vira,dia mengirim foto karena penasaran foto apa yang dikirimkan Vira padaku. akhirnya kubuka foto yang dikirim Vira, setelah foto terbuka alangkah terkejutnya hati ini ya Allah difoto tersebut terlihat suami ku bang Ammar sedang mengandeng wanita dengan dandanan seksi tapi siapa wanita itu?serasa langit akan runtuh dan hati ini sungguh kecewa rasanya kepercayaan selama ini yang kuberikan ternyata telah dikhianati,, ingin rasanya hati ini menjerit dan menangis sepuas-puasnya tapi semua itu ku tahan karena sekarang aku sedang di toko terlalu ramai orang dan karyawan ku yang akan melihatnya sekuat tenaga kutahan air mata biarlah setelah di rumah nanti kutanyakan langsung kepda bang ammar, batinku .