Part 06

1219 Words
Adrian Pov Jika memang perumpamaan kalo jatuh cinta itu membuat orang jadi gila, mungkin Adrian adalah salah satu dari orang tersebut. Merasakan debaran pertama saat pertama bertemu dengan wanita yang tidak dia kenali namanya. Wanita yang membuat Adrian menggila karena memikirkannya. Dia seperti virus yang masuk dalam hati dan pikiran seorang Adrian Aditama, anak bungsu dari Andre Aditama. Pengusaha dalam bidang perhotelan, pemilik Mega Hotel yang mempunyai puluhan cabang. Baik di dalam negeri maupun luar negeri. Semenjak Adrian merasakan dikhianati oleh wanita yang dia cintai, dia tidak pernah lagi dekat ataupun jalan dengan seorang wanita. Menutup rapat-rapat hatinya oleh pesona para wanita yang mendekatinya. Dunia rasanya terbalik saat dia bertemu dengan wanita yang menabraknya saat di bandara. Yang tidak lain adalah Serin Amanda Carla. Wanita yang patah hati karena perselingkuhan suaminya. Seorang Adrian hatinya berdesir saat pertama kali menatap wajah Serin. Perasaan yang tidak pernah lagi dia rasakan semenjak penghianatan Isabela empat tahun yang lalu. “Apakah memang takdir, aku bisa bertemu dengannya lagi. Meskipun dengan incident yang selalu membuatnya marah padaku. Dua kali pertemuan yang berkesan buruk. Bodohnya aku, kenapa aku tidak tanya namanya tadi. Wanita yang menggemaskan dengan mulut bagai cabai rawit. Sekali ngomong rasanya pedas di telinga. Entah kenapa saat aku melihat matanya, seperti ada luka yang dia pendam selama ini. Wanita yang cantik dengan caranya sendiri. Entah kenapa dia seperti magnet yang dengan mudah menarik diriku. Membuatku tidak bisa berkata-kata saat bertemu dengannya. Seperti orang bodoh. Semoga saja Tuhan memberiku pertemuan-pertemuan selanjutnya yang tidak disangka-sangka,” batin Adrian dengan tetap berada di dalam mobilnya. Sambil tetap melihat kepergian mobil Serin. Adrian menarik nafas dan menghembuskannya serta melajukan lagi mobilnya dengan tetap memikirkan wanita yang telah membuat hatinya bergejolak. Tanpa sepengetahuan Serin, Adrian dengan sengaja mengambil foto Serin. “Aku harus mendapatkan informasi tentang wanita ini,” desah Adrian. Adrian dengan gerak cepat langsung menghubungi kaki tangannya Josep, untuk mencari informasi tentang Serin. “Josep, aku ada tugas untukmu,” ucap Adrian dengan suara berat dan tegas. “Siap Boss,” jawab Josep dengan sopan. “Cari informasi tentang wanita yang aku kirim barusan di e-mailmu. Cari informasi detailnya. Aku tunggu dalam jangka waktu 15 menit,” perintah Adrian “Baik Boss,” ucap Josep sebelum panggilan diakhiri. Josep membuka e-mail yang dikirimkan Adrian padanya. Setelah melihat foto Serin, Josep bertanya-tanya dalam pikirannya. Siapa wanita yang sedang dicari bossnya itu. Baru pertama kali ini dia diberi tugas untuk mencari informasi seorang wanita. Yang wajahnya belum pernah dia temui. ”Apa hubungan boss sama wanita itu? Sampai-sampai boss memintaku mencari informasi sedetailnya tentang wanita itu?” gumam Josep. **** Mobil Adrian memasuki gerbang rumah keluarganya. Dan memarkirkan mobil di pelataran rumah secara sembarangan. Suasana rumah yang sering dia rindukan. Meskipun harus mendengarkan ibu suri ngomel. Mami yang paling dia cintai. Yang sering menelponnya hanya untuk menanyakan apa Adrian sudah mendapatkan calon istri untuk dibawa menemuinnya dan papinya apa belum. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang memusingkan untuk di jawab seorang Adrian. Adrian memasuki rumah dan mendengar tawa para keponakannya. Adrian berjalan menuju ruang keluarga dan melihat semua keluarganya sudah berkumpul. Acara wajib yang diadakan Ibu suri untuk menggumpulkan anak, menantu, dan para cucu-cucunya setiap akhir pekan. Meskipun cuma acara makan bersama dan bertukar kabar. Semua tidak bisa menentang perintah Ibu suri. Papinya pun tidak bisa berkata-kata kalo Ibu suri sudah bertitah. “My Honey Mami sudah datang,” teriak Ibu suri dari arah dapur yang melihat Adrian memasuki ruang keluarga. Sambil merentangkan tangan ingin dipeluk. “Ibu suriku yang paling tersayang,” ucap Adrian sambil memeluk ibu suri. Adrian sangat menyayangi Maminya. Kebahagiaan Maminya buat Adrian adalah segalanya. Meskipun Maminya wanita yang Drama Queen. Dan sialnya, istri kakak-kakaknya juga semuanya Drama Queen. Perkumpulan wanita lebay jika akhir pekan seperti sekarang. Adrian mempunyai dua kakak laki-laki bernama Arya dan Keren. Kakak pertamanya Arya adalah seorang dokter spesialis ortopedi, mempunyai dua rumah sakit besar Mega Hospital yang berada di Jakarta dan Singapura. Sosok yang dingin dan tidak terlalu banyak bicara. Mempunyai istri model internasional. Dan dia mempunyai dua anak kembar berumur 7 tahun yang sangat menggemaskan bernama cilvi dan cecilia. Dan kakaknya yang kedua bernama Keren, membangun usaha dalam bidang Arsitektur. Karena dia seorang Arsitektur. Arsitektur terkenal yang mempunyai perusahaan Real Corporation yang bergelut dalam bidang perencanaan dan pembangunan. Mempunyai istri seorang Vlog Bloger Makanan dan satu anak laki-laki berparas tampan yang masih berumur 3 tahun bernama Arsen. Kedua kakak laki-lakinya buat Adrian adalah panutannya. “My Honey, kamu kesini sendiri?” tanya Ibu suri dengan tatapan menyelidik layaknya seorang detektif. “Sendiri Mami, ini tadi pulang dari meeting sama klien langsung kesini,” ucap Adrian sambil duduk di sebelah keponakan kembarnya yang lagi bermain. “Princessnya om lagi main apa sih, sampai-sampai om datang tidak dapat pelukan dari kedua Princessnya om,” ucap Adrian sambil mencium kedua pipi keponakannya. “Sorry Om, princess lagi ngambek sama papa,” ucap si kembar bebarengan. “What?? Princess om lagi ngambek? Ngambek sama siapa Princess?” tanya Adrian tidak bisa menahan tawanya. Saat melihat ekspresi si kembar yang memanyunkan bibirnya. Sungguh sangat menggemaskan. “Ngambek sama Dady Om, Dady sudah janji mau beliin Cilvi dan Cecilia boneka Barbie baru kalo ke rumahnya Oma. Tapi Dady bohong, Om. Sampai sini tidak dibelikan sama Dady. Cilvi kesal banget, Om,” ucap Cilvi dengan jutek. Sambil tetap memanyunkan bibir. Saat melihat Arya yang cuma geleng-geleng kepala mendengar ucapan putri kembarnya. “Oh...jadi itu masalahnya princessnya om ngambek. Ok kalo begitu om yang belikan princess boneka Berbie keluaran terbaru gimana? Seneng gak?” ucap Adrian pada kedua keponakan kembarnya. Cilvi dan Cecilia langsung memeluk Adrian sambil menciumi pipinya. Adrian tertawa dengan tingkah kedua keponakan kembarnya. “Senang banget Om, Om ganteng yang ter the best dah,” ucap Cilvi dan Cecilia. Bersamaan dengan memasang wajah imut. Tiba-tiba ponsel Adrian bergetar. Saat dia lihat ternyata Josep mengiriminya pesan email. Dengan hati berdetak kencang Adrian membuka email dari Josep. “Serin Amanda Carla,” Pengusaha Wanita Pemilik Blink Corporation dan pemilik bisnis kuliner kue kekinian, Hotel, dan Resort, serta masih banyak lagi bisnis yang dia miliki. Sudah berjalan sekitar 8 tahun lalu. Beberapa tahun ini dia menetap di Swiss untuk melebarkan bisnisnya. Di Swiss Serin membuka Restoran dan cafe yang bernama “The Brightes” yang mempunyai beberapa cabang di Swiss, karena kerja kerasnya, Serin menjadi wanita yang mandiri dan sukses. Meskipun berasal dari panti asuhan dan sejak bayi dibuang oleh orang tuanya di Panti Asuhan ini. Sampai detik ini, Serin tidak mengetahui asal usulnya dari mana, karena kecerdasannya ia mendapatkan beasiswa di Universitas Indonesia dan dia pernah bekerja di Aditama Corporation di bagian Divisi Keuangan. Kesuksesannya sekarang tak seindah kisah percintaannya, pernah menikah dengan orang yang sangat dia cintai yang bernama Michel Albert, Ceo Albert Corporation selama dua tahun. Karena Suaminya berselingkuh dengan mantannya, akhirnya pernikahannya kandas ditengah jalan. Serin memutuskan untuk bercerai dan pindah ke Swiss.” “Semakin terpesona denganmu, Serin. Semoga kita bisa bertemu lagi, jika saat itu tiba aku tak akan melepaskanmu,” ucap Adrian lirih. Tanpa sepengetahuan Adrian, Maminya mendengar perkataan Adrian dan ikut membaca e-mail dari Josep. Dengan jiwa kepo Ibu suri semakin menjadi-jadi dengan mencari tahu sendiri wanita yang bernama Serin Amanda Carla. Satu-satunya Wanita yang sudah membuat putra kesayangannya tanpa sadar membuka hatinya yang sempat hancur karena dikhianati kekasihnya. Ibu suri menyunggingkan senyum dan pergi kembali menuju dapur untuk menyiapkan makan malam keluarga besarnya. Meskipun di mensionnya banyak pembantu. Ibu suri yang tetap memasak menu favorit anak-anaknya dan keluarga besarnya. ****
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD