kebaikan

1172 Words

Kata Fian pada awal-awal pernikahannya, menikah itu enak. Semua dilayani. Ketika mengetahui kebusukan istrinya, Fian mengubah pendapat. Menikah tidak selamanya enak. Ada rintangan yang mesti dilewati. Dan, dia mengaku kalah dalam tantangan tersebut. Tetap saja dia lelah mencari istri baru. Karena tidak dihalangi ibunya lagi, Fian bertekad mengejar Vini. Berbeda dengan pendapat Ivan. Menikah itu akan bahagia jika pada pasangan yang tepat. Nina tidak bahagia karena suaminya over protektif dan tukang pukul. Ivan yakin dan sangat percaya diri kalau dialah yang bisa membahagiakan Nina. Namun, takdir tidak mempersatukan dia dengan Nina. Justru mendatangkan anak kecil ini menjadi istrinya. Mobil yang dikendarai Ivan memasuki halaman rumah. Gadis tidak terusik. Bahkan semakin terlelap.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD