Pagi-pagi sekali, Dokter Aksa sudah ada di ruangan Gadis. Padahal hari-hari sebelumnya dia datang ke rumah sakit pukul tujuh atau delapan pagi. Tidak untuk hari ini. Meski bukan jadwal jaga, dia ingin menemani Gadis. Apalagi berita penggerebekan semalam yang heboh di jagat maya. Saat masuk ke ruangan, penghuninya masih terlelap. Dokter berparas rupawan itu duduk diam di kursi samping ranjang, menunggu Gadis terbangun. Kelamaan menunggu, dia berselancar di i********:, melihat-lihat foto Wulan. Hal biasa yang sering dia lakukan. Meski yang didapatkan hanya sakit hati melihat kemesraan Wulan dan suaminya. Entahlah, dia sendiri pun tak mengerti kenapa sulit sekali menghapus jejak Wulan. Beberapa kali dia menerima ajakan mamanya untuk menjalin hubungan dengan perempuan pilihan sang mama. Namu

