Part 15

1688 Words

Sepanjang perjalanan Cassie hanya terus menarik napas, lalu mengembuskannya perlahan. Tenanglah, tenanglah, tenanglah. Hanya kata itu yang terus ia gumamkan dalam hati. Sampai pada akhirnya, ia mampu tersenyum ketika saat ia sudah sampai di mansion Mason. Iris coklat keemasannya langsung jatuh pada pria kecil yang tadi sedang menyemprotkan air ke taman, kini berlari ke arahnya. "Mommy! Mommy!" teriak Aslan. Pria kecil itu merentangkan tangan kecilnya meminta digendong. Cassie pun langsung membawa tubuh kecil putranya ke dalam gendongan, lalu memutar tubuhnya, membuat pria kecil itu tertawa riang. Dalam hati, gadis itu bersyukur. Setelah tadi Nathan membuatnya kesal, kini pria kecilnya membuatnya tersenyum. "Mau membantuku menyiram tanaman, Cassie?" tawar Mason. Cassie pun mengangguk, kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD