"Mbak boleh ketemu sama kamu, Mawar?" Dengan seksama, Mawar membaca pesan yang dikirim Lily, tidak biasanya wanita itu mengajak Mawar bertemu setelah beberapa hari terakhir terus mengabaikan keberadaannya seolah ia hanya hama yang tidak berguna. Ia selalu heran kepada Lily yang akhir-akhir ini seringkali bersikap tidak masuk akal. Namun meski begitu, Mawar pun membalas, "Boleh kok Mbak, mau bertemu di mana dan mau ngomongin apa?" Kebetulan hari ini, Mawar pribadi sedang bosan berada di rumah. Jadi menemui Lily bukanlah opsi yang buruk. "Ketemu di tempat makan aja. Mbak lagi mau makan ramen." "Okey siang nanti pukul satu ya Mbak, biar enggak kagok." Menyimpan ponsel kala ujung matanya mendapati seorang laki-laki yang baru saja memasuki dapur, Mawar bersiap diri, ia melirik pada meja b

