58. Balas Dendam Itu Tidak Penting

1095 Words

Mawar tahu kalau Dimas tidak sama sekali pulang sejak semalam. Jadi ia tak perlu sibuk untuk membuat banyak sarapan pagi ini, toh untuk siapa? Kecuali untuk diri sendiri. Menu sarapan sederhana sudah diolah oleh Mawar sembari asik mendengarkan musik yang terngiang dari earphonenya. Tak lama setelah membuat telur mata sapi, beef yang telah digoreng dengan sedikit minyak, ditumpuk dengan roti tawar bakar dan selada serta saus serta mayo, Mawar duduk di stool. Berniat menghabiskan makanan tersebut kala mendengar pintu terbuka. Tadinya, ia tidak akan peduli, toh paling itu Dimas. Tapi mendengar suara seorang cewek yang tengah mengobrol, Mawar jadi penasaran. Beranjak ke arah depan, Mawar menemui Uni dan Dimas tengah duduk di sofa, masih memakai pakaian yang sama seperti semalam. Berarti, kedu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD