Chapter 33

1516 Words

Bab 31 Aku mematung. Melihat benda pipih yang dia lempar begitu saja dan ditinggalkannya. Kuambil benda itu dan menghampirinya. “Kenapa dibuang? Ini sayang, dibelinya pakai uang,” ucapku sambil menyodorkan benda itu padanya. “Aku sudah tidak perlu yang itu, nomornya juga sudah diblokir oleh orang seseorang. Buang saja atau ambil kalau mau,” ujarnya sambil menyalakan sepeda motornya. “Nanti aku bayar kalau sudah punya uang,” ucapku pada akhirnya mengesampingkan rasa malu. Aku memang butuh benda itu. “Ayo naik atau kutinggal,” ujarnya cuek tanpa menyahut perkataanku. Aku menarik napas kasar. Lalu naik kembali ke atas sepeda motor itu dan melaju menuju kampung halamanku. Wanita berjilbab lebar itu menatap khawatir padaku ketika daun pintu rumah terbuka. Reyhan sudah menghilang dan meman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD