INDEPENDENT NORTH

Independent North adalah pasukan elit yang sengaja dibentuk oleh Korea Utara untuk menangani kasus pembunuhan yang melibatkan pihak Korea Selatan. Tim yang sengaja dibentuk untuk menjalin kerja sama antar dua negara guna meredam permasalahan yang kian membuat kedua pihak semakin bersitegang. Sebuah tim investigasi yang membuat nama-nama yang telah tenggelam dalam pemerintahan kembali ke permukaan dengan suka rela ataupun terpaksa. Dan dari sinilah semua bermula. Pakta damai antara Korea Selatan dan Korea Utara batal ditandatangani setelah sekelompok pemberontak melakukan serangan. Membuat kedua negara kembali berseteru dan saling melemparkan tuduhan. Demi mencegah hubungan kedua negara semakin memburuk, NIS mengusulkan untuk membuat tim investigasi gabungan untuk mengetahui pelaku yang sesungguhnya dalam penyerangan hari itu. Noh Jung Hyuk, Ketua dari divisi agen rahasia luar negeri menjadi utusan Korea Selatan untuk kembali bernegosiasi dengan Korea Utara. Sesampainya di Korea Utara, Noh Jung Hyuk harus melakukan negosiasi dengan Menteri Pertahanan Lim Dong Myeong. Pembicaraan dingin mereka kemudian berhasil membuahkan hasil. Pihak Korea Utara menyetujui rencana yang diajukan oleh Korea Selatan. Dan dalam waktu yang bersamaan, kedua negara mempersiapkan para kandidat yang menjadi perwakilan dari negara mereka untuk bergabung dalam tim investigasi gabungan itu. Noh Jung Hyuk menunjuk putranya, Noh Tae Hyeong yang merupakan agen rahasia luar negeri NIS. Noh Tae Hyeong ditarik kembali dari tugasnya di luar negeri dan harus memimpin tim investigasi gabungan sebagai perwakilan dari Korea Selatan. Sementara itu Lim Dong Myeong juga melakukan hal yang sama. Lim Dong Myeong menunjuk putranya, Daniel Lim untuk memimpin tim investigasi gabungan sebagai perwakilan Korea Utara. Pada bulan Maret, Pemerintah Korea Utara mengirimkan utusan untuk bersinggah di bagian Barat Amerika Serikat tepatnya Colorado. Untuk menjemput seseorang yang memiliki peranan penting dalam pembentukan tim investigasi tersebut. Mengusik kehidupan damai para mantan agen rahasia yang hampir terlupakan oleh negara. Mereka di kembalikan pada tugas mereka dan menuntut sebuah kemerdekaan. FACE THE NORTH "Kemerdekaan itu tidak bisa dimiliki bersama. Kau membutuhkan seseorang untuk menjadi batu pijakan atas kemerdekaanmu. Mengambil langkah mundur untuk menjauh. Mengambil langkah maju untuk mendekat. Kemerdekaan adalah sesuatu yang individu. Kau ingin merdeka? Maka buatlah kemerdekaanmu sendiri!" Lim From The North. Nama : Daniel Lim. Umur : 29 tahun. ID ganda : - Lim Chang Gyeon (Korea Utara) - Kim Chang Kyun (Korea Selatan) - Daniel Alexander (Indonesia) Kebangsaan : Amerika, Korea Utara, Korea Selatan, Indonesia. Catatan : Agen rahasia luar negeri Korea Utara. Bertugas untuk mengeksekusi para pembelot yang melarikan diri. °°° "Kemerdekaan adalah perjudian, pikirkanlah sendiri jawabannya." Bae From The North. Nama : Bae Joo Heon. Umur : 32 tahun. Kebangsaan : Korea Utara. Catatan : Mantan anggota divisi khusus Korea Utara yang telah dibubarkan beberapa tahun silam. °°°° "Merdeka? Kau bertanya padaku? Kenapa aku harus menjawabnya? Kau tahu kemerdekaan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan. Semakin tinggi status sosial mereka, akan semakin mudah bagi mereka untuk mendapatkan kemerdekaan. Berhenti menjadi i***t. Jika memang sudah merdeka, aku tidak perlu repot-repot menyembunyikan kepalaku setiap hari hanya untuk bisa melihat hari esok. Menyebalkan!" Tak From The North. Nama : Tak Kihyeon. Umur : 33 tahun. Kebangsaan : Korea Utara. Catatan : Mantan anggota divisi khusus Korea Utara dan juga seorang Hacker. °°°° "Uang! Jika kau bertanya padaku jawabannya adalah uang. Jika kau ingin bertanya lebih, beri aku uang. Kau tahu tidak ada yang bisa didapatkan dengan mudah di dunia ini." Tak From The North. Nama : Tak Young Jae. Umur : 32 tahun. Kebangsaan : Korea Utara. Catatan : Mantan anggota divisi khusus Korea Utara dan juga seorang Hacker. °°°° Nama : Lim Dong Myeong. ID ganda : Andy Lim. Kebangsaan : Korea Utara. Catatan : Menteri Pertahanan Korea Utara. °°° Nama : Hong Joo Chan. Kebangsaan : - Catatan : - FACE THE SOUTH "Kemerdekaan adalah sebuah jebakan. Ini serius! Seorang pemimpin telah menyatakan kemerdekaan, tapi kenapa ada seorang anak kecil yang menangis karena mencuri? Kenapa dia mencuri? Dia membutuhkan sesuatu untuk bertahan hidup. Kemerdekaan hanyalah sebuah jebakan untuk kehancuran yang sesungguhnya." Noh From The South. Nama : Noh Tae Hyung. Umur : 31 tahun. ID ganda : Alexander Kim (Amerika) Kebangsaan : Korea Selatan, Amerika. Catatan : Agen rahasia luar negeri NIS. Menetap di luar negeri menggunakan identitasnya sebagai Alexander Kim—pria berkebangsaan Amerika. °°°° "Kemerdekaan adalah kemenangan. Jika kau menginginkan kemerdekaan, maka kau harus memiliki kemenangan." Han From The South. Nama : Han Min Hyeok. Umur : 33 tahun. Kebangsaan : Korea Selatan. Catatan : Agen NIS yang bertugas di divisi keamanan Cyber. °°°° "Kemerdekaan? Kau ingin mengujiku? Aku harap kau memiliki kepala cadangan sebelum benar-benar menanyakan hal konyol itu." Jang From The South. Nama : Jang Hyung Won. Umur : 32 tahun. Kebangsaan : Korea Selatan. Catatan : Agen rahasia dalam negeri NIS. °°°° "Kemerdekaan? Di mana pun aku bisa tidur dengan tenang." Yoon From The South. Nama : Yoon Jeong Han. Umur : 31 tahun. Kebangsaan : Korea Selatan. Catatan : Agen dalam negeri NIS. °°°° "Kemerdekaan adalah hari di mana kau tidak akan menerima kekalahan. " Jung From The South. Nama : Jung Ho Seok. Umur : 32 tahun. Kebangsaan : Korea Selatan. Catatan : Agen rahasia dalam negeri NIS. °°°° Nama : Noh Jung Hyuk. Kebangsaan : Korea Selatan. Catatan : Ketua Divisi Agen Rahasia Luar Negeri NIS. °°° Nama : Noh Sun Woo. Nickname : Noah. Kebangsaan : Korea Selatan. Catatan : Anggota Idol Group Pria Cross Effects. INDEPENDENT NORTH : FACE THE NORTH // Mobil yang dikendarai oleh Daniel berhenti di halaman villa. Daniel segera keluar dari mobil dan bergegas menuju bangunan berlantai dua itu. Tatapan dinginnya terlihat semakin menakutkan ketika ia tengah berada dalam situasi terdesak. Membuka pintu villa dengan kasar, Daniel segera menjarah bangunan itu hingga ia temukan sosok yang ia cari berada di lantai dasar. Noh Tae Hyung, pria itu tampak tengah terlibat pembicaraan dengan seseorang melalui sambungan telepon. Kala itu Tae Hyung menyadari kedatangan Daniel. Gurat heran terlihat di wajahnya. "Sun Woo, mari kita bicara lagi nanti." Tae Hyung memutuskan sambungan ketika Daniel hampir menjangkau tempatnya. Dan sesuatu yang mengejutkan terjadi. Daniel langsung mencengkram kerah pakaian Tae Hyung begitu menjangkau tempat pria itu. Tak berhenti sampai di situ, tanpa mengucapkan apapun Daniel menyeret Tae Hyung. Membuat ponsel di tangan Tae Hyung terjatuh. "Apa yang sedang kau lakukan?!" tegur Tae Hyung, bernada marah. Daniel tak berusaha untuk mempedulikan ucapan Tae Hyung sehingga membuat Tae Hyung marah. Tae Hyung menahan tangan Daniel yang mencengkram kerah pakaiannya. Dengan gerakan cepat, Tae Hyung langsung membalik tubuh Daniel. Satu tangan menahan tangan Daniel dan tangan lainnya mencekik leher Daniel. Tae Hyung langsung mendorong tubuh Daniel hingga punggung pria Korea Utara terbanting ke dinding dengan cukup keras. Dengan penuh penekanan Tae Hyung berucap, "sekarang apa lagi masalahmu, Tuan Daniel Lim?!" "Kau ingin mati?" sahut Daniel. Dahi Tae Hyung mengernyit, menampakkan gurat marah ketika ia tak menyadari kegelisahan dalam raut wajah Daniel. Daniel kembali bertanya, "kau ingin aku mati bersamamu di sini?" "Apa yang sebenarnya sedang kau bicarakan?" Daniel langsung balik mencengkram kerah pakaian Tae Hyung dengan lebih kuat. Dia berkata, "kalau begitu mari kita lakukan." Tae Hyung terkejut. Dan ucapan Daniel sebelumnya berhasil membuatnya lengah. Sekali lagi, Daniel berhasil mendapatkannya. Namun, ledakan besar tiba-tiba terjadi. Bermula dari lantai dua. Tepatnya di kamar yang ditempati oleh Daniel. Dan ledakan selanjutnya menyusul hingga menghancurkan bangunan besar berlantai dua itu hanya dalam hitungan detik ... "Ketua Divisi Gabungan Independent North, Daniel Lim. Dia meledakkan bom bunuh diri ..." FACE THE NORTH //