Adu Nasib

1147 Words

Reda banyak mendengar tentang Ta dari dapur rumah Abifata. Tak banyak perbedaan Ta di mata para pelayan dan dia di mata Reda. Ta banyak diam, tak peduli sekitar dan dia sudah pasti seorang pemalas. Ketika ada Abifata di rumah, Ta banyak di kamar. Ketika Abifata di luar, Ta langsung menikmati sekitar rumah dan tampak bahagia, kata mereka. Reda bisa memahami. Semua orang di rumah mendadak tertekan jika ada Abifata bernapas di dalamnya. Reda juga punya penilaian yang sama terhadap pria tua pemarah itu. Pukul sembilan malam, Reda akhirnya bosan menemani kegiatan mereka sambil menggosipi Ta. Reda berbalik ke kamar sambil berharap Ta tak lagi mengusirnya. Perlahan Reda menarik turun tuas pintu, mulus terbuka tak seperti tadi. Reda masuk tetap dengan hati-hati, semata karena tak mau saja menggan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD