Hotel 2

1024 Words

Reda menyaksikan. Hanya melihat sambil menutup mulutnya dengan tangan. Ia tak akan turun membantu Arthur maupun Gazain sampai rasa kesalnya sendiri terpuasakan. Arthur sesekali melawan, tak berhasil, hanya bisa menghindar itu pun seringnya kena serangan Gazain. Reda akhirnya melerai saudaranya. "Sudah, Gazain! Kau akan membuat keributan berlanjut jika diteruskan." Gazain menunjuk tepat di hidung Arthur yang babak belur. "Kau mati jika mengganggunya lagi!" geram Gazain dengan level amarah tertinggi. "Sudahlah!" Reda menarik Gazain berdiri dan pergi. "Kalian tak jadi memakai kamar?!" ingat Arthur geli. Gazain hendak berbalik menghajarnya lagi, tetapi Reda lebih keras memeluk lengannya. "Sudah, Gazain!" Akhirnya Gazain dan Reda masuk lift, membiarkan Arthur yang terkapar di dind

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD