2 - Rumah

1435 Words

Ta kesal tak terkatakan lagi. Ia benar-benar ingin menelan Reda karena kegilaannya ikut menyiksa Ta. Reda memohon, demi hasratnya yang tak terbendung. Sebagai pria, baru sekali ini Ta merasa dirinya dilecehkan. Kebodohan dan segala hal ingin Ta keluarkan sebagai umpatan. Saat ini ia sendiri yang membawa Reda ke klub, tempat yang diminta wanita itu. Reda sudah menghabiskan satu botol anggur dan mulai menikmati efek sesatnya. Ta sendiri harus dengan kesadaran penuh serta kewarasan utuh. Ia harus menjaga Reda dari rayu dan sentuhan pria lain di lantai tari, sementara itu Ta juga harus menerima risiko dirinya jadi target bagi sebagian kecil wanita lain di sana. Beberapa wanita mengerubungi, menyentil kacamata antik peninggalan ibunya. “Jangan sentuh!” hardik Ta. “Kau lebih tampan tanpa itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD