waktu

3. Pribadi yang tertutup

ternyata hukuman yang kukira bisa menyebalkan justru terbalik menjadi menyenangkan Karana ada dia.dan baru kutahu namanya lengkapnya Hana Yosi. nama yang unik.menurukku. namun pas dengan pemiliknya.hana artinya bunga dalam bahasa jepang.dan memang dia seindah bunga.

aku merebahkan tubuh setelah merasa lelah dengan tugas seharian ini.meski terasa lelah namun senyum manis masih mengukir di bibirku mengingat setiap momen kebersamaan kami tadi.

hari hari kulewati dengan perasaan senang. tak kusangka kembali ke sekolah membuat hariku menyenangkan. baru kali ini kurasakan debaran dihatiku setiap kali tanpa sengaja aku berpapasan dengannya.saling menatap dalam diam. dan mulai memperhatikan. dan aku tau dia adalah pribadi yang tertutup. sedikit pendiam dari normalnya seorang perempuan.

entah bagaimana awalnya seiring berjalannya waktu kami sudah mulai terbiasa mengobrol bersama.mulai menjadi dekat. awal awal sangat sulit mendekatinya. itu lah yang membuat diriku penasaran kepadanya.merasa tertantang. tidak seperti siswa perempuan lain yang dengan gampang untuk ku dekati.bahkan mereka berusaha sendiri mendekatiku.terkadang membuatku muak.

tapi hanaku jelas berbeda.seolah ia membangun tembok tebal pemisah antara dirinya dengan yang lain. sedikit sekali kulihat ia berbincang bersama temannya.waktunya banyak dihabiskan dengan membaca di perpustakaan.sehingga aku tahu dimana aku bisa melihatnya dengan puas.

seperti siang ini kulihat dia begitu fokus dengan bukunya.seolah dunia hanya dia dan buku yang dipegangnya. kuperhatikan lebih seksama.dengan mengintip dari balik buku yang pura pura k****a.

bulu mata itu bergerak seiring bila matanya bergerak menyelusuri setiap baris tulisan pada buku itu. bulu matanya begitu lentik.

bisa lihat buku yang kamu baca.." ucapku mengawali kedekatan kami selanjutnya.