BAB 26

1507 Words
“Kau tidak apa-apa Madam? Mau aku ambilkan darah?” Harlyn tampak khawatir melihat tuannya yang tampak kesusahan. “Tidak apa-apa, aku tidak apa-apa. Anakku sepertinya sangat aktif, dia banyak bergerak di dalam perutku,” Maryssa mengelus perutnya dengan penuh kasih sayang. “Apa perkiraan kelahirannya jadi maju beberapa hari? Kalau begitu kita harus segera bersiap-siap, aku harus memanggil Elisiya atau Margie kesini untuk melakukan pemeriksaan,” “Jangan terburu-buru, Lyn. Mungkin bayiku kesempitan di dalam sini jadi dia banyak bergerak untuk mencari posisi yang nyaman. Itu hal yang biasa yang dialami oleh ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.” “Tapi bayi vampire tumbuh lebih cepat dari manusia biasa. Kita tidak bisa memprediksi kelahirannya seperti yang manusia lakukan. Anda dulu juga seorang manusia ketika mengandung nona Kimberly, pasti ada yang berbeda ketika mengandung mereka,” Harlyn mengusap perut Maryssa perlahan dengan ujung jarinya. “Ya, memang ada yang berbeda. Waktu Kimberly, aku mengandungnya hanya sampai lima bulan. Dia sangat kecil ketika lahir sehingga aku sangat takut untuk menggendongnya, bahkan untuk mengangkat tubuhnya pun aku tidak berani. Orangtuaku bilang dia prematur dan tidak akan bisa bertahan hidup,” “Tentu saja mereka tidak salah berpikir seperti itu karena mereka tidak tahu tuan James yang sebenarnya,” Harlyn memahami apa yang diceritakan oleh Maryssa. “Jika mereka tahu James bukan manusia, mereka akan ketakutan setengah mati mungkin juga akan terkena serangan jantung. Tapi Kimberly selamat dan tumbuh dengan sehat sampai sekarang, dia sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Melihatnya sampai seperti ini, aku merasa senang sekaligus sedih karena harus meninggalkannya disaat dia masih sangat kecil,” “Nona Kimberly pasti mengerti kondisi anda dan Tuan yang tidak berniat meninggalkannya sendirian saat itu. Aku jadi penasaran ingin bertemu dengan Nona Kimberly, anda terdengar seperti sangat mengaguminya,” “Kau akan sangat takjub dan terpesona ketika melihatnya Harlyn! Dia gadisku yang paling cantik dan anggun dimanapun dia berada, aku bisa menjamin apa yang aku ucapkan ini.” Tanpa sadar aku tersenyum senang ketika membicarakan tentang anak gadisku yang luar biasa ini. “Aku tidak sabar untuk melihatnya,” ujar Harlyn lembut. “Oh, aku mencium bau Elisiya. Rupanya dia datang hari ini.” “Tepat sekali, kita bisa sekalian memeriksakan kondisi janin yang ada di dalam perutmu, Madam,” aku terkekeh mendengar sebutan Madam yang keluar dari mulut Harlyn. “Kenapa kau menyebutku dengan sebutan Madam, bahkan James pun mempertanyakan tentang hal itu,” “Apa anda keberatan? Atau anda ingin aku memanggil dengan sebutan lain yang anda sukai?” “Tidak apa, panggil aku dengan sebutan apapun yang kamu inginkan, aku tidak begitu peduli.” Aku kembali mengelus perutku ketika merasakan bayiku bergerak lagi. “Bagaimana aku bisa begitu, aku harus memanggilmu dengan hormat karena anda adalah pasangan dari vampire agung. Anda juga tidak boleh seperti itu, bagaimana jika nanti ada yang memanggilmu dengan sebutan yang tidak sopan, Madam…” celoteh Harlyn panjang lebar. “Aku hanya perlu menegurnya saja,” “Selamat siang, hari ini aku datang lagi untuk mengantar darah dan memeriksa keadaanmu dan bayi yang ada di perutmu. Apa kau baik-baik saja saat aku pergi?” Elisiya sudah datang dan segera menyerahkan kotak yang berisi darah. Harlyn sempat menunjukkan rasa tidak sukanya mendengar cara Elisiya berbicara pada Maryssa. Tapi dia lebih memilih untuk mengabaikannya dan menyimpan persediaan darah itu di ruangan khusus. “Aku dan bayiku baik-baik saja, dia lebih aktif bergerak sekarang. Emosiku juga sudah jauh lebih stabil dibanding awal masa kehamilanku,” “Perkembangan yang sangat bagus, perutmu juga sudah sangat besar. Mungkin satu atau dua minggu lagi kau akan melahirkan.” Elisiya memeriksa perutku dengan sebuah alat yang dia bawa. “Ah, bayimu juga sangat sehat. Sepertinya dia sudah siap untuk keluar.” “Benarkah? Secepat ini?” aku membelalak tidak percaya. Beberapa hari lagi kehamilanku akan berusia 4 bulan dan aku akan segera melahirkan bayi vampire. “Bayi vampire tumbuh dengan cepat. Ini pengalaman pertamamu melahirkan bayi sebagai vampire bukan? Dulu kau masih manusia saat melahirkan Kimberly,” “Tapi aku langsung mengalami perubahan setelah beberapa bulan melahirkannya. Aku terus meminum darah James selama masa kehamilan dan itu merubahku secara perlahan-lahan,” Aku mengenang saat masa-masa mengandung Kimberly dulu. “Karena mengandung bayi vampire, kau juga harus meminum darah agar dia bisa bertahan hidup dan berkembang lebih cepat. Mulai besok aku akan meminta adikku Elliot atau Margie menemanimu sampai waktunya tiba. Aku tidak bisa bolak-balik datang kemari, banyak hal yang terjadi,” “Apa? Apa yang sedang terjadi di sana Elisiya?” Aku bertanya dengan sedikit mendesak. “Kami sedang menghadapi makhluk berbahaya yang ada disana, beberapa orang mati dan satu orang lagi terluka secara fisik dan mentalnya.” Beber Elisiya. “Apa Kim baik-baik saja disana? Dia tidak terluka?” “Dia baik-baik saja, oh... dia menitipkan pesan padaku. Dia bilang sangat merindukanmu dan ingin segera bertemu dengan adiknya.” Aku tersenyum cerah mendengarnya. Kukira dia akan takut padaku karena beberapa hari yang lalu aku sendiri nyaris membunuh anakku sendiri. “Syukurlah, aku sangat khawatir terjadi sesuatu padanya,” “Maryssa, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu? Aku ingin menanyakan tentang masa lalu Kimberly sebelum kalian terpisah. Itu juga jika kau mengizinkannya,” “Aku juga ingin tahu cerita itu, Madam!” sambar Harlyn yang sejak tadi hanya menyimak pembicaraan aku dan Eli. “Ini sangat penting karena jika Kim berbagi kekuatan yang sama dengan makhluk itu, dia akan jadi sangat berbahaya, tapi itu baru asumsiku saja. Aku harus melakukan banyak pengujian pada darahnya.” “Apa maksudmu Elisiya? Kau pikir anakku seorang yang berbahaya?!” emosiku terpancing mendengar perkataannya, ditambah lagi aku teringat ucapan James bahwa salah satu dari mereka harus dipaksa untuk tidur abadi. “Tenanglah Maryssa, tidak ada yang terjadi pada Kimberly. Justru aku ingin membantu memperbaikinya jika ada benda itu masih tersisa dalam darahnya,” “Apa yang kau lakukan pada Madam Maryssa?!” Harlyn menghalangi kontak mata yang terjadi diantara Elisiya dan Maryssa. “Minggir, aku sedang menghipnotisnya agar dia bisa lebih tenang. Apa kau tidak merasakan emosinya mulai tidak stabil lagi?!” Harlyn tampak ragu-ragu untuk membiarkan Elisiya melakukan hipnotis pada Maryssa atau melindunginya. “Menyingkirlah Harlyn, biarkan dia melakukan hipnotis padaku. aku perlu ketenangan untuk mendengar semua kegilaan ini.” Suara Maryssa yang dingin membuat Harlyn sedikit ketakutan dan langsung menyingkir. “Kau harus jelaskan padaku apa maksud perkataanmu dengan mengatakan Kim berbahaya, El. Jika kau menyembunyikan satu hal dariku akan kupastikan kau yang akan tidur abadi.” *** “Hei, apa benar kearah sini? Kau tidak buta arah, kan?” “Tenang saja, ramalan menunjukkannya padaku kita harus berjalan kearah sini. Ikuti saja aku.” “Hei penyihir… kita berjalan menuju teritori para incubus dan succubus. Tidak bisakah kita mengambil jalan lain?” “Ini jalan yang lebih cepat. Apa kau takut dengan mereka, vampire?” tanya Grelda, sang penyihir dengan suara dan ekspresi wajah yang datar. “Siapa bilang aku takut dengan mereka?! aku hanya tidak ingin bertemu dengan succubus. Mereka makhluk dengan birahi paling tinggi, aku tidak mau menghabiskan waktuku disini dengan mereka.” Jyordan dan Grelda berjalan dengan sangat hati-hati karena jalan yang mereka tempuh cukup berbahaya. Mereka harus melewati jalan berbatu yang tajam juga tanaman berduri di kiri-kanan mereka. Teritori Incubus dan Succubus bukanlah hal yang paling menyenangkan untuk di kunjungi oleh siapapun. Selain karena jenis makhluk yang menempatinya, jalan menuju tempat ini juga sangat sulit dan berbahaya dan ketika sudah masuk kedalam teritori mereka, bau busuk yang sangat menyengat memasuki indera penciuman. Sebuah tempat yang sangat tidak cocok didatangi oleh makhluk yang memiliki indera penciuman yang tajam seperti vampire dan werewolf, mereka bisa merasa sangat tersiksa bahkan pingsan. “Tunggu.” Grelda tiba-tiba berhenti. Sambil memejamkan mata, sebelah tangannya terulur dan mulutnya menggumamkan beberapa mantra. Tak lama kemudian sebuah sinar muncul berkumpul di tangannya yang terulur. Jubah berwarna hitam tiba-tiba saja berada di tangannya. “Pakailah ini, succubus tidak akan mencium baumu sebagai seorang pria.” Grelda menyodorkan jubah itu pada Jyordan. “Kau tidak melakukan hal aneh padaku, kan? Siapa tahu jika aku memakai ini tubuhku berubah menjadi seekor binatang,” “Coba saja kau pakai untuk tahu apa aku melakukan hal aneh padamu atau tidak.” Ujarnya dengan datar. “Apa kau tidak memiliki emosi sama sekali? Kau memang tidak menyenangkan sama sekali,” gerutu Jyordan. Dia menyambar jubah itu kemudian memakainya, jubah itu menutupi tubuhnya dari kepala sampai kaki. “Di depan sana kita akan masuk teritori mereka, kau tidak akan mati karena menahan napasmu. Aku tidak mau repot menggotong tubuhmu yang pingsan.” Grelda berjalan lebih dulu untuk memimpin jalan dan Jyordan mengikutinya di belakang. Memasuki teritori yang merupakan sarang incubus dan succubus tidaklah mudah. Mereka harus sangat berhati-hati, banyak tanaman yang memiliki duri yang bisa mengikuti arah gerakan, juga mengeluarkan getah beracun dan yang lebih berbahaya, bau busuk dari rawa kematian yang berada ada disini. Jika seorang vampire terkena getah beracun dari tanaman tersebut, semua inderanya akan menjadi kacau dan kehilangan nafsu pada darah yang jika dibiarkan akan berakibat fatal untuk vampire, dia akan menjadi liar atau pergi menuju tidur abadinya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD