bc

MY ASSISTANT, MY ENEMY (INDONESIA)

book_age18+
88.2K
FOLLOW
2.5M
READ
possessive
fated
forced
arrogant
dominant
manipulative
goodgirl
comedy
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

WARNING 18++

YANG BELUM CUKUP USIA SANGAT DILARANG MASUK!!!

MENGANDUNG KEBUCINAN YANG HAQIQI. SO, BAGI YANG GAK SUKA, JANGAN COBA-COBA BACA!!

***

Alea Karyssa Mustafa, gadis berusia sembilan belas tahun, harus merelakan masa remajanya hilang begitu saja. Gadis ini harus bekerja keras agar sang ibu bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Bekerja di perusahaan Danudirja Furniture sebagai cleaning service, membawanya terlibat tragedi konyol bersama pria menyebalkan dan sombong bernama Dino Rasendriya Danudirja. Tragedi yang membuat keduanya saling membenci.

Setelah tragedi itu terjadi, Alea berharap tak akan kembali bertemu dengan Dino.

Namun bagaimana jika takdir tak mengabulkan harapan Alea?

“Gue mau pesen ember merah apa ada?” tanya Dino setengah berbisik. Hal itu mampu membuat bulu roma Alea meremang tanpa sebab.

“E-eng… i-itu kami gak menyediakan ember, Mas,” jawab Alea berusaha setenang mungkin.

“Kalau alat pel?” tanya Dino kembali. Pria ini memajukan wajahnya sampai di depan wajah Alea.

“Eng… ka-kami juga gak menyediakan alat pel. Ke-kenapa Mas mencari yang gak ada di sini?” tanya Alea gugup.

“Karena kita berdua pernah terhubung gara-gara dua benda sialan itu!” desis Dino tajam. Pria ini semakin memajukan wajahnya, sampai hidung mereka hampir bersentuhan.

Mereka kembali dipertemukan untuk kali kedua. Lebih luar biasanya lagi, keadaan memaksa Alea untuk menjadi asisten Dino.

Bagaimanakah takdir bekerja untuk mereka berdua?

Apakah mereka akan tetap saling membenci? Atau justru tragedi konyol itu adalah awal dari tumbuhnya sebuah rasa?

###

PERINGATAN!

AKU TIDAK AKAN MENGIKHLASKAN DUNIA AKHIRAT SEGALA BENTUK PEMBAJAKAN DAN PLAGIARISME KARYAKU

chap-preview
Free preview
Bag 1
*ALEA POV* Aku sungguh merasa sedih melihat kondisi Bunda yang seperti ini. Sudah dua tahun lamanya Bunda tidak lagi seperti Bunda yang kukenal dulu. Bunda yang penuh kasih sayang hilang tak bersisa setelah kejadian dua tahun yang lalu. Kejadian yang membuatku kehilangan Ayah dan Kakakku –Alena-, tak lama setelah Ayah pergi. Bunda mengalami depresi berat, yang mengharuskanku menempatkan Bunda di salah satu rumah sakit jiwa di kota ini. Sebenarnya aku tak ingin membiarkan Bunda berada di tempat ini. Tapi mau bagaimana lagi, kalau aku menjaga Bunda seorang diri, aku tidak akan dapat bekerja. Padahal pengobatan Bunda sangat mahal. Harta Almarhum Ayah sudah habis tak bersisa untuk pengobatan Bunda. Sementara keluarga Ayah, sudah tidak ada yang peduli lagi padaku dan Bunda setelah kepergian Ayah. Maka dari itu, aku yang harus bekerja sampai aku harus merelakan keluar dari sekolah dua tahun lalu padahal ujian kelulusan hanya tinggal beberapa bulan lagi. Tapi aku harus apa? Mungkin ini sudah menjadi takdir yang harus aku jalani. "Bunda makan ya..." Bunda hanya menatap kosong ke arah jendela kamar yang di tempatinya saat aku menyodorkan bubur ke mulut Bundaku itu. Kamar yang Bunda tempati lumayan nyaman karena aku memang membayar fasilitas yang lumayan mahal walaupun badanku letih luar biasa setiap harinya, karena harus bekerja di dua tempat berbeda. "Bunda..." "Kapan Ayahmu pulang, Lea?" tanya Bunda padaku. Aku menghela napas berat, karena Bunda kembali bertanya hal yang sama sejak beberapa menit yang lalu. "Kalau Bunda mau Ayah cepat pulang, Bunda harus makan dulu. Tadi Ayah pesan seperti itu sama Lea," ucapku berbohong untuk kesekian kalinya. Hatiku selalu serasa diremas jika harus membohongi Bunda. Tapi aku tidak punya cara lain karena kata suster yang berjaga disini, Bunda tidak mau makan sejak pagi. Sementara ini sudah menunjukkan pukul enam sore. "Benarkah?" tanya Bunda langsung menoleh ke arahku dan terlihat sumringah. Aku menganggukkan kepala membalas senyumannya. Lalu mulai menyodorkan kembali sendok berisi bubur yang sudah ada ditanganku. Untungnya kali ini Bunda tidak menolak dan dengan perlahan menghabiskan bubur di dalam mangkuk itu. Setelah beberapa saat Bunda selesai makan, Bunda kembali bertanya berbagai macam yang ku balas sebisa mungkin. Kadang Bunda bertanya kembali keberadaan Ayah, kadang bertanya bagaimana sekolahku yang dia hanya tahu aku masih bersekolah karena ingatan Bunda sepertinya terpaku di masa dua tahun yang lalu. Sampai akhirnya, tiba-tiba Bunda berteriak sambil menjambak rambutku sekuat tenaga yang membuatku merasakan nyeri luar biasa di kulit kepalaku. Bunda mencaci, memaki sambil masih terus menjambak rambutku lalu sebelah tangannya beralih menyakar sebelah pipiku. Dua Suster yang sejak tadi berjaga diluar membantuku bebas dari amukan Bunda. "PERGI KAMU!!! NGAPAIN LAGI KAMU DISINI b******k!!! KAMU SUDAH BUAT SUAMIKU MATI!!!" teriak Bunda. Aku hanya menatap sendu Bunda yang saat ini kedua tangannya di tahan oleh dua suster di masing-masing sisi tubuhnya. "Kamu pulang saja, Lea" "Iya. Bukankah sebentar lagi kamu harus masuk kerja?" Dua suster yang sudah kukenal dengan baik itu memintaku untuk pergi dari sana. "Tapi Bunda..." "kami akan menangani Bundamu. Tenanglah." Aku menatap Bunda yang masih terus meronta minta di lepaskan sambil memaki kearahku dengan tatapan murkanya. Aku mengalihkan pandangan ke arah jam di layar ponselku yang menandakan aku memang sudah harus berangkat bekerja di tempat kerjaku yang kedua. Aku kembali mengarahkan pandangan ke arah Bunda dan dua suster itu, "Terima kasih, Suster..." lirihku yang dibalas senyuman mereka berdua di antara amukan Bunda. Ini bukan pertama kalinya Bunda mengamuk, dan para suster disini sudah terbiasa dengan itu. "angan lupa obati lukamu," ucap Suster Emma -salah satu dari suster yang memegangi Bunda- cemas. Aku hanya mengangguk dan sekali lagi mengucapkan terima kasih lalu aku benar-benar pergi dari sana untuk mengejar waktu agar aku tidak terlambat masuk kerja. *ALEA POV END* ***  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
111.9K
bc

A Boss DESIRE (Ganda - Gadis)

read
983.0K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
470.6K
bc

PASSIONATE LOVE [INDONESIA] [END]

read
2.9M
bc

Chain Of The Past ( Indonesia )

read
4.1M
bc

Sepenggal Kisah Gama ( Indonesia )

read
5.0M
bc

Bastard My Boss

read
2.7M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook