Akhirnya setelah perjalanan yang cukup panjang, mobil kami memasuki pekarangan sebuah rumah bercat putih yang sederhana namun terlihat asri dan terawat. Halaman yang luas dipenuhi dengan berbagai macam pohon dan tanaman bunga yang kini sedang berkembang. Wangi mawar menyerbak ketika aku melangkahkan kaki menuju rumah putih itu. Dengan hati yang berdebar debar, aku melangkah menaiki anak tangga menuju pintu yang tidak tertutup sempurna. Kutengok ke arah belakangku,seakan minta dukungan pada Dewi dan Leo yang menganggukan kepala mereka dan mengisyaratkan untuk mengetuk pintu. Baru tanganku ingin mengetuk pintu, terdengar suara anak kecil yang memanggil ibunya. Suara itu terdengar familiar di telingaku, tapi lupa dimana aku pernah mendengarnya. Tok Tok Tok.... akhirnya setelah mengumpulkan

