enam bulan cinta

BAB 2 ( Pernikahan)

Hari ini pernikahan di langsungkan di sebuah hotel mewah, terlihat dekorasi yang sangat modern, kedua pengantin terlihat seperti raja dan ratu, mereka mememakai baju dari desainer ternama

Banyak tamu yang datang dari berbagai kalangan, mereka memberikan doa yang terbaik untuk sepasang pengantin tersebut, ada juga yang merasa kesal karena bos mereka sudah menikah jadi mereka tidak ada kesempatan untuk berharap menjadi istri bos mereka yang tampan

rangkaian acara dilaksanakan dengan sukses dari berfoto foto, memotong kue sampai melempar buket bunga

Senyum terlihat selalu menghiasi bibir Arya, sehingga membuat hati para gadis merasa meleleh

"Betul.... betul tampan... bos Arya...aku jadi istri keduanya juga tidak apa apa..."kata salah satu tamu

acara pernikahan akhirnya selesai, Arya dan Anna ditempatkan sebuah kamar hotel yang di dekorasi dengan tema yang sangat romantis, banyaknya bunga bunga yang menambah kesan indah

Arya yang sudah merasa gerah langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dengan mengguyur seluruh badannya dari kepala sampai kaki, terlihat tubuh Arya yang atletis dan kulitnya putih bersih yang menjadi idaman para wanita, pria itu mengeringkan rambutnya dengan handuk sambil bercermin terlihat ada bekas luka di d**a pria itu

Arya dulu pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada jantungnya, orang tuanya berupaya mencari kehidupan baru untuk anak mereka dengan mencari donor jantung yang cocok

Dengan kekayaan yang mereka miliki akhirnya mendapatkan donor jantung yang cocok untuk anak mereka dan Arya bisa hidup normal dan sehat dengan obat yang diresepkan dan selalu mengontrol detak jantungnya dengan alat berupa jam tangan agar Arya tidak berlebihan dalam beraktifitas

Arya kuliah di Harvard setelah selesai operasi dan melakukan pengobatan lanjutan disana

Arya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melihat dipinggangnya

Anna masih duduk di tepi ranjang dengan baju penggantinya lengkap, dia melihat Arya keluar dari kamar mandi langsung menolehkan wajahnya ke arah lain dikarenakan malu dan belum terbiasa melihat pria telanjang dada

" kamu tidak gerah dengan pakaianmu itu " Tanya Arya

Anna sedikit terkejut dengan pertanyaan Arya karena dia sempat melamun

"aku masih merasa nyaman dengan pakaian ini " jawab Anna asal