bc

Bastard Specialist

book_age16+
72
FOLLOW
1K
READ
dark
sex
family
arranged marriage
playboy
comedy
sweet
affair
addiction
like
intro-logo
Blurb

Natasya Closyi gadis berumur 20 tahun dengan kecantikan yang tak tertandingi ditambah tubuh yang ideal menambah kesan kecantikan yang dimilikinya tapi sayang sifatnya yang keras kepala membuat ia terjebak dalam situasi yang tak menentu.

Raka Zayn pria tampan berusia 29 tahun keturunan asia dan barat ini  seorang pengusaha sukses sejak diusianya yang masih terbilang masih muda, usaha yang dirintisnya mulai nol ini begitu berkembang pesat hingga ia memiliki fasilitas-fasilitas mewah diusianya sekarang.. namanya terkenal dikalangan pengusaha-pengusaha lainnya sifatnya yang ramah kepada siapapun menjadikan ia sosok yang disegani semua orang  tapi dibalik itu semua tersimpan rahasia yang begitu besar tanpa seorangpun yang mengetahuinya.

.

.

.

.

Sesuai imajinasi kalian deh ini mah cuma contoh ya..

Oke Happy reading genk🤗

_________________________________________

"Tolong kak lepaskan aku dari penderitaan ini...a-akuu mohoon..hiks hiks"lirih Nana pada zayn yang terus menyiksanya tanpa ampun.

"Hahahha..lepas kau bilang kau telah membuat hidupku hancur jadi kau juga harus merasakan penderitaan yang AKU ALAMI !!"bentak Zayn yang membuat nyali nana menciut

.

.

.

"Ahhh sakiit kaak...ini sangat sak-ahhhhakhh"protes nana dengan terus memukuli d**a bidang zayn

"DIAM.akhuu ak-aaan akhhh mencapai klimaksku baby ahhhh...

kau harus merasakannya sakit raga dan juga batin seperti yang kurasakan"sambung ucapan Zayn pada nana dengan terus menggenjotnya tanpa ampun disela desahannya.

.

.

.

Iyaa cerita ini mengandung unsur dewasa ya genk📌🚫 jadi kau kalian belum cukup umur mending tutup mata aja n jangan baca yang extra itu nya😋

chap-preview
Free preview
Hari Merelakan
Siang hari matahari muncul tepat diatas kepala Nana begitu menyengat tubuh putihnya.Langkah Nana berhenti pada penjual minuman dingin dipinggir jalan saat ia merasakan tenggorokannya mulai kering. "Mang air esnya dong " "Ooke ini neng" "Berapa mang" "Ahh buat neng yang cantik mang dadang kasih murah 5ribu ajalah"jawab penjual es pinggir jalan itu "Hehehe bisa bae niih..makasih ya mang" Nana duduk dihalte dengan meminum air yang telah dibelinya sambil menunggu bus untuk mengantarkan nya kerumah. Setiap hari nana harus panas-panasan dengan berjalan kaki sepulang dari kampus menuju halte, uang sakunya ia bagi untuk menabung beli motor sedangkan pagi harinya Nana diantar kakaknya Vio. Ditempat berbeda pria dengan setelan jas lengkap navy itu sedang duduk santai sambil memegang bingkai figora yang selalu ia letakkan di samping meja kerjanya rasa rindu yang teramat dalam dapat terlihat pada expresi wajah Zayn saat memandang dua orang yang dicintainya pada foto dibalik bingkai figora itu. Tok tok "Masuk" Anak buah Zayn muncul dengan sebuah amplop coklat yang ia pegang "Ada apa Hery? Kau sudah menemukan gadis itu"tanya Zayn dengan tatapan datarnya "Sudah tuan gadis itu tinggal dengan kakak dan ibunya digang sempit belakang SMP setia jaya" "Oh jadi ia tinggal disana" "Dan ini tuan berkas yang anda inginkan"kata hery dengan memberikan amplop coklat pada Zayn "Yah terus awasi gadis itu hery aku akan menunggu waktu yang tepat untuk membawanya bersamaku"ucapan Zayn pada hery dengan senyum tak tak dapat diartikan. ******* Nana sudah sampai dirumahnya dengan tas yang sudah ia pegang asal, baju yang sudah tak rapi seperti tadi pagi. Nana berjalan mendekati ibunya dan menghamburkan pelukan erat padanya.. "Ibuu" "Kau sudah pulang sayang" "Iya bu..hari ini cuaca begitu cerah" "Hahha ibu tau itu dan ibu sudah siapkan makan siang untukmu mandilah dan segera makan" "Waaah aku sudah mencium masakan ibu yang begitu membuatku lapaaarr..aku akan segera mandi bu" ucap Nana sebelum lari kekamar tidurnya. Makanan yang sudah diberikan ibunya langsung habis tak tersisa dilahap Nana "pokoknya masakan ibu thebest tak tertandingi bahkan restoran mahal sekalipun" ucap Nana dengan gumpalan nasi dimulutnya "kau ini hanya makan tempe dan sayur asem saja sudah heboh" "Ohh aku lupa kalau yang aku makan nii tempe..habiisnya rasanya sepeerti daging gor-engg siih" "Kau ini ada-ada saja makanlah dengan benar setelah ini berikan makanan ini pada kakakmu pasti ia lapar"ucap bumarta dengan menyodorkan kotak makan pada nya "Ya aku akan antar ini pada kak vi" *** Nana memandang kakaknya dengan seksama kaos bersih yang tadi ia pakai kini sudah ternodai dengan  oli dan juga keringat, gerakan yang begitu lihai membenarkan mobil-mobil yang rusak Nana menghampiri kakanya dengan kotak makan yang sudah ia bawa dari rumah"kak vi !!"kejut Nana dengan menepuk pundak kiri kakaknya "Aduuhh..kau ini mengejutkanku untung saja tang ini tidak memotong jariku..kenapa kau kesini?"sambung vio dengan ekspresi kagetnya "Iya lo sengaja ngagetin kak Vio tapi gue juga kaget karena ulah lo itu dan lihat ini semburan oli mengarah pada wajah gue"sambung Alsyat karyawan dibengkel KakVi dan sahabat Nana "Ck!!lo sangat tampan kalau ada oli diwajah loo uuhhhh gue menyukainya hahahhaha"ketus Nana pasa Alsyat dengan meratakan cairan oli pada wajah Alsyat "Dasar gadis gejee!!"bentak Alsyat dengan menarik tangan Nana pada wajahnya "Sudah sudah kalian ini selalu membuatku tambah pusing bekerjalah dengan benar al kau harus menyelesaikan mobil itu segera"ujar Vio pada Alsyat dengan penekanan dan menunjuk  mobil yang belum selesai Alsyat bereskan sejak kamarin "Ya lo harus kerja keras al kalau lo mau digaji kakak gue" "Kalaupun gue gak nyelesein kerjaan gue kak Vi akan tetep menggaji gue kok ...jadi gue tenang aja ...cukup slow pada kerjaan gue"canda Alsyat dan membuat Vio menjitak kepala Alsyat cukup keras "Ohhhh...aku tau sekarang...pulanglah al kau aku pecat" "Ehh kak gue hanya becanda dan kau menganggapnya serius bahkan kau memukulku cukup kencang...untung saja kapala gue gak bocor..menyebalkan"protes Alsyat dengan menghentakkan kakinya "Hahahha...ehh ini... ibu menyuruhku kesini untuk memberikan ini pada kakak" "Apa ini??"jawab vio dengan wajah polosnya "Apa kau tidak tau kotak makan kak?ehhmm sudah ku duga yang kau tau hanya obeng tang dan juga kunci inggris" "Hahahah kau adekku yang sangat cerdas"ucap Vio dengan mengacak-acak rambut Nana Tiiin tiiinnn Bunyi klakson mobil mewah disela candaan kedua kakak beradik ini "Mobilku rusak deru suaranya terdengar aneh .apa kau bisa memperbaikinya" "Ya tentu saja ...saya akan membenarkannya" "Ini kuncinya aku akan menunggu disini"jawab pria berpakaian formal dengan memberikan kunci mobilnya Nana memandang pria itu tak berkedip "waahh ini mah lee min ho kalah..gilak tampan kali dia" bisik nana pada hatinya yang mengagumi wajah tampan dibalik kacamata hitam yang dipakai pria itu,sibuk memandang ciptaan tuhan yang ada di depan matanya Nana dikejutkan dengan tepukan dipundak kanannya "Woy.. liatin apa loo"kaget Alsyat pada Nana yang melamun memandang pria itu "Ihh napa sih al lo ngagetin gue aja" "Baru liat cowok gitu aja udah melongok lo apalagi liat malaikat bersayap udah pasti mati berdiri lo na"ejek Alsyat pada Nana "Ehh ini olinya aja yang harus di ganti kalau olinya baru pasti suaranya mulus deh"sela Vio yang baru selesai mengecek mobil mewah milik pria itu "Yah...gantì oli pasti lama akan membosankan bila aku hanya terdiam disini" "Kalau gitu anda bisa melihat pemandangan yang indah dibelakang bengkel ini... ada sungai indah sekitar sini mungkin anda bisa menunggu sambil menikmati pemandangan disana"jelas Vio sambil menunjukan sungai indah dibelakang bengkelnya yang sering Nana kunjungi tiap datang kebengkel kakaknya "Ah ya mungkin gadis disampingmu bisa mengantarku kesana"tunjuk pria itu pada Nana "gue..."ucap nana sambil menunjuk dirinya "Tentu.. Na kau bisa mengantarkan tuan ini ke sungai belakang" "Ah iyaa ..mari tuan saya antarkan"ucap Nina dengan penuh semangat Mereka berdua duduk dibangku panjang dekat sungai keduanya saling terdiam sampai keheningan itu.. "aku Zayn"ucap pria itu dengan uluran tangan "Ehh....Nana"dengan menyambut uluran tangan Zayn keduanya saling berpandangan "kamu sering kesini" "Ya sungai ini begitu indah dan hening. aku menyukainya tiap kali aku ingin suasana hening aku akan kesini" "Kalau gitu aku juga akan kesini kalau pengen sendiri" "Hah..."dengan mulut ngangak Nana menunjukkan ekspresinya "Kenapa?apa aku gak boleh datang kesini lagi" Menyadari Zayn bertanya padanya Nana menutup mulutnya dengan menjawabnya"Ehmm tentu saja boleh inikan tempat umum boleh dikunjungi siapapun" Keduanya saling berpandangan dan terdiam sambil menikmati sunset disana. "Niihh mobil lo dah bener"Alsyad menghampiri Zayn dengan menyerahkan kunci mobil miliknya,Zayn mengambilnya dan bangkit dari duduknya meninggalkan Nana dan Alsyad disana yang saling memandang kearahnya. "Yok Na hari dah mulai gelap Kakvio menyuruh gue mengantar lo pulang" "KakVi nggak pulang bareng sama kita?" "Masih banyak kerjaan dibengkel jadi kak vi gak bisa anter lo..nanti gue juga balik kebengkel lagi habis nganter lo " "Gue pulang sendiri aja Al, lo bantuin kaka aja" "Tapikan kak vi nyuruh gue nganteri lo pulang, udahlah ayoo nanti gue kena marah kakak lo lagi bisa potong gaji nih bulan depan" "Hahahah iya iya yookk" Mereka berjalan beriringan menuju rumah Nana. . . . Cerita awal ringan dulu ya genk takutnya kalau langsung buum nanti gak seruuyaaaa kann..

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Rewind Our Time

read
168.7K
bc

SEXRETARY

read
2.3M
bc

HYPER!

read
624.9K
bc

Perfect Revenge (Indonesia)

read
5.1K
bc

Pengantin Pengganti

read
85.9K
bc

Sak Wijining Dino

read
162.0K
bc

I Love You Dad

read
293.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook