BAB 25: DIRGA, EDO - HANYA KAMU

3561 Words

DIRGA 7 Desember 2003, 23:35 WIB  “Lo yakin jam segini mau besuk?” tanya Ian pada gue begitu kami memasuki pintu utama Rumah Sakit. “Nggalah. Gue mau ngintip doang.” jawabku enteng. “Gue nunggu aja kalau gitu di depan kasir situ. Gue ga segila elo jam segini nongol di lorong rawat.” “Takut dikira demit lo ya?” “Nah itu lo tau, cukup lo aja yang jadi demit!” Gue mendengus, lalu merangkul sahabat gue sejak kecil itu. “Tau kamarnya yang mana?” “Tau. Minta tolong Bang Ari tadi nyari tau.” Ian mengangguk. Begitu sampai di ruang tunggu tepat di depan meja kasir, Ian duduk malas di sebuah sofa, sementara gue terus melangkah menuju lift yang berada tepat di belakang front line. “Bapak?” “Hanif Wisesa. Suaminya.” Gue melambatkan langkah kala mendengar nama yang gue kenal. Wisesa. Nam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD