BAB 43: EDO - OVERDOSIS

1932 Words

“Ayah...” lirih Hana saat tiba di kamar rawat inap Ayah dan duduk di samping beliau yang tertidur. Hana bersikeras harus melihat keadaan Ayah walaupun waktu menunjukkan jika hari telah berganti. Pernah dengar istilah privilege? Sebenarnya gue dan keluarga dulu ga pernah dapetin yang namanya hak istimewa apapun, tapi sejak gue jadi pacar Hana, gue dan keluarga gue seolah otomatis mendapatkan keutamaan-keutamaan itu. Termasuk saat kejadian hari ini. Ayah dirawat di kamar kelas satu, padahal tagihannya setara kelas tiga. Siapa yang memberikan keistimewaan itu? Bang Ari tentu saja. Bahkan yang menangani Ayah adalah dokter-dokter terbaik di Rumah Sakit ini, dokter-dokter yang untuk menemui mereka harus melalui daftar tunggu yang panjang. Dan belakangan, suara sumbang kalau gue memanfaatkan Han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD