BAB 33: HANNAH, EDO - BODY PAINTING

2944 Words

HANNAH Hari ini adalah anniversary aku dan Edo. Dan sedari bangun tidur pagi ini, jantungku berdetak tak karuan. Satu, karena hari ini kemampuan vokalku dan vokalis utama akan diuji lagi. Bulan lalu aku mendapat banyak catatan, menyebabkan intensitas latihanku pun semakin padat. Bahkan jika di rumah, sudah tak heran jika Mama menggedor pintu kamarku karena suara latihanku yang hanya berkisar aiueo, hahihuheho, hahaha hihihi hohoho, dengan berbagai tangga nada dan ketukan. Bahkan kata Papa “Papa berasa lagi ikut jerit malam, de!” Rasanya aku bagai terjebak di dalam ambisiku sendiri. Dua, bayangan saat aku meminta body painting pada Edo di hari jadi kami terus saja berkelebat. Membayangkan sapuan kuas dan sentuhannya membuatku berkali-kali mengatur napas. Wajahku panas seketika. Bahkan pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD