Dari sini, Noel yang lebih mewanti-wanti ucapan Nadi selanjutnya. Pria itu bahkan menelan ludahnya pahit. Noel tidak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan. Noel mungkin membenci kenyataan bahwa pria yang disebut Nadi itu sudah meninggalkan adiknya. Hanya saja... Hanya saja apa pun itu yang terjadi selanjutnya, Noel sungguh ingin yang terbaik untuk semuanya, yang terbaik untuk kembarannya, untuk adiknya semata wayang, yang terbaik untuk Nigi-nya tersayang. "Gue udah bolak-balik ke toko itu untuk minta nomer telepon dan alamatnya, tapi pemilik toko jelas nggak semudah itu ngasih informasi pelanggannya ke sembarang orang. Dan setelah berminggu-minggu gue bolak-balik ke sana dan berusaha bujuk dengan segala cara, akhirnya mereka luluh. Dan hari ini informasi itu ada di tangan gue." "Jadi—"

