17. Impas

1630 Words

Tidak seperti malam-malam sebelumnya, Relix tidur tanpa kehadiran Syafira. Tanpa memeluk tubuh istrinya itu, tidurnya terasa tidak nyenyak. Berkali-kali Relix mencoba membuka pintu kamar disebelahnya, di mana istrinya berada. Namun, Syafira seakan memang tak ingin membiarkan dia masuk, wanita itu sengaja tidak mencabut kunci kamar hingga kunci cadangan yang dia masukkan tak berfungsi. Berkali-kali juga Relix menggedor-gedor pintu sambil memanggil nama Syafira, tetapi Syafira seakan tak mendengarkan panggilannya. Perkataan serta gedoran pintu yang Relix lakukan bagaikan angin lalu dan hal itu benar-benar membuat Relix sangat kesal. Sebenarnya apa kesalahannya? Mengapa istrinya itu tega menghukumnya seperti ini? Sudahlah hasratnya Syafira bangkitkan, tetapi istrinya itu tak mau bertanggung j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD